Menguak Masalah Penggilingan Padi Rakyat, Ketahanan Pangan Nasional di Ujung Tanduk

BACA JUGA:Urban Heat Island Mengancam Kota-kota Indonesia, BMKG Mendorong Upaya Mitigasi

Mereka mampu tetap mendapatkan pasokan gabah dari petani karena sudah berkontrak. Dengan modal yang besar, mereka bisa membeli gabah dalam jumlah besar dan menjamin pasokan yang stabil.

Hal ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan penggilingan kecil yang tidak memiliki modal besar untuk berkontrak dengan petani.

Ia menambahkan bahwa penggilingan besar tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang di tengah situasi sulit ini, sementara penggilingan kecil semakin terpuruk.

Upaya dan Solusi
Menghadapi fenomena ini, diperlukan upaya serius dari berbagai pihak untuk menyelamatkan penggilingan padi skala kecil.

BACA JUGA:Indonesia Siapkan Unit Khusus untuk Keamanan Data Nasional, Langkah Strategis dalam Era Digita

Sutarto mengusulkan beberapa solusi, di antaranya adalah pemberian dukungan finansial dan teknis kepada penggilingan kecil.

Selain itu, Sutarto juga menekankan pentingnya pembenahan sistem distribusi gabah.

Dukungan dari Pemerintah
Untuk menyelesaikan masalah ini, diperlukan kebijakan yang mendukung keberlangsungan penggilingan padi skala kecil.

Sutarto mengusulkan adanya regulasi yang mengatur kuota pasokan gabah untuk penggilingan kecil.

BACA JUGA:Vietnam Ketar-ketir Bertemu Timnas U-16 Indonesia di Final ASEAN Cup U-16 2024

Masa Depan Penggilingan Padi Skala Kecil
Fenomena penutupan penggilingan padi skala kecil ini adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera.

Jika tidak diatasi, hal ini bisa berdampak pada ketahanan pangan nasional karena penggilingan kecil berperan penting dalam rantai pasok beras.

"Penggilingan padi skala kecil adalah tulang punggung produksi beras di Indonesia. Mereka perlu didukung agar bisa terus beroperasi dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," kata Sutarto mengakhiri perbincangan.

Dengan dukungan yang tepat, penggilingan padi skala kecil diharapkan dapat bangkit kembali dan bersaing dengan penggilingan besar, menjaga stabilitas pasokan beras di Indonesia. *

Sumber: