Ini Dia Dampak Melemahnya Rupiah Terhadap Industri Alat Kesehatan di Indonesia!
Ini Dia Dampak Melemahnya Rupiah Terhadap Industri Alat Kesehatan di Indonesia!--
PAGARALALMPOS.COM - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS belakangan ini menjadi perhatian serius bagi industri alat kesehatan di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab), Irwan Hermanto, menjelaskan bahwa kondisi ini memberikan tantangan signifikan meskipun dampaknya belum sepenuhnya terasa secara langsung.
Kondisi Saat Ini dan Dampak Terhadap Industri
Industri alat kesehatan di Indonesia, yang mayoritas masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan akan komponen dan barang jadi, merasa tertekan oleh pelemahan Rupiah.
BACA JUGA:Petugas Pengisi ATM di Batam Ditangkap karena Curang Uang Senilai Rp 1,1 Miliar untuk Judi Online
"Industri kita masih bergantung pada impor, sehingga pelemahan Rupiah tentu saja menjadi kekhawatiran utama," ungkap Irwan Hermanto.
Meskipun pelemahan nilai tukar belum secara langsung memberikan dampak yang signifikan, namun hal ini bisa mempengaruhi perencanaan investasi jangka panjang serta pembelian bahan baku untuk produksi alat kesehatan.
Gakeslab, sebagai wadah utama perusahaan dalam industri ini, telah mengimplementasikan sejumlah strategi untuk mengurangi dampak volatilitas nilai tukar, termasuk peningkatan efisiensi operasional.
Strategi Menghadapi Volatilitas Nilai Tukar
BACA JUGA:Kontak Tembak Dengan OPM, Satgas Yonif Amankan Senjata di Maybrat
Gakeslab telah bergerak cepat dengan mengadopsi strategi efisiensi dalam operasional mereka.
Hal ini meliputi peninjauan ulang strategi pengadaan, peningkatan efisiensi produksi, dan evaluasi ulang perencanaan keuangan jangka panjang.
Meskipun langkah-langkah ini dapat mengurangi dampak dari pelemahan Rupiah secara langsung, namun ada kebutuhan yang mendesak untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah.
Dukungan Pemerintah Melalui Insentif Pajak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: