Kebijakan Tapera Mengejutkan, Basuki Menyesal, Publik Marah!
Kebijakan Tapera Mengejutkan, Basuki Menyesal, Publik Marah!--
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Menggelar Shalat Idul Adha di Tiga Lokasi, Untuk Kenyamanan dan Keamanan Masyarakat
Ia memahami bahwa reaksi publik merupakan cerminan dari kekhawatiran dan ketidakpuasan terhadap kebijakan yang dianggap memberatkan.
Dalam upaya meredam ketegangan, pemerintah membuka opsi untuk menunda pelaksanaan Tapera hingga 2027.
Hal ini memberikan waktu bagi pemerintah untuk lebih mempersiapkan pelaksanaan program ini dan membangun kepercayaan masyarakat.
Pemerintah juga berkomitmen untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk DPR dan masyarakat luas.
BACA JUGA:ICE ke-20, Ajang Perluasan Jaringan dan Peningkatan Kualitas Produk UMKM Pagar Alam
Kesimpulan Program Tapera, yang awalnya dirancang untuk membantu masyarakat dalam kepemilikan rumah, justru memicu kemarahan publik karena dianggap memberatkan.
Menteri Basuki menyatakan penyesalannya dan menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru dalam menerapkan kebijakan ini jika masyarakat belum siap.
Pemerintah kini berfokus pada upaya membangun kepercayaan dan siap menerima masukan dari berbagai pihak untuk memastikan kebijakan ini dapat diterima dan berjalan dengan baik. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: