Kementerian PUPR Perbaiki 278 Bangunan Layanan Publik Pasca gempa Cianjur

Kementerian PUPR Perbaiki 278 Bangunan Layanan Publik Pasca gempa Cianjur

Kementerian PUPR Perbaiki 278 Bangunan Layanan Publik Pasca gempa Cianjur-Tangkapan layar-Pu.go.id

PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus mempercepat perbaikan gedung milik pemerintah dan fasilitas publik yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. 

Pelaksanaan perbaikan diprioritaskan pada bangunan rusak berat dan sedang meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, perkantoran, peribadatan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Serta juga optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah terdampak gempa.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan pelaksanaan perbaikan didasarkan pada hasil Rapat Tingkat Menteri pada tanggal 1 Desember 2022. 

BACA JUGA:Kecamatan Jarai Bersatu Menjaga Kekompakan Wilayah

“Bangunan yang diperbaiki oleh Ditjen Cipta Karya sebanyak 278 bangunan tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Cianjur,” kata Diana Kusumastuti.

Tercatat progres pelaksanaan perbaikan pascagempa Cianjur hingga 9 April 2023 adalah penanganan fasilitas kesehatan yang diprioritaskan 4 puskesmas.

Yang di mana satu puskesmas selesai 100% (Puskesmas Cijedil) dan sisanya dalam tahap konstruksi dengan progres 62,42%. 

Selanjutnya juga dilakukan perbaikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang dengan progres 85,57%.

BACA JUGA:Ah yang Benar! Pendapat Pria Tentang Wanita Berambut Pixie, Nomer 4 Bikin Tersipu Malu

Untuk fasilitas pendidikan diprioritaskan penanganan 216 sekolah. 

Saat ini 29 sekolah telah selesai perbaikan dan sudah dimanfaatkan, sisanya sebanyak 12 sekolah dalam tahap perencanaan dan sebanyak 175 sekolah tahap konstruksi dengan progres 46,54%.

Gedung perkantoran diprioritaskan penanganan 39 bangunan dengan rata-rata konstruksi sebesar 42,30%. 

Kemudian penangangan SPAM telah dilakukan perbaikan 10 titik kebocoran pipa dan optimalisasi SPAM dengan progres 70,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pu.go.id