Mengenal Lebih Jauh Tari Tanggai Palembang: Sebagai Simbol Penyambutan Tamu yang Masih Dilestarikan

Mengenal Lebih Jauh Tari Tanggai Palembang: Sebagai Simbol Penyambutan Tamu yang Masih Dilestarikan

Tari Tanggai Palembang:-Kolase by Pagaralampos.com-net

- Kesamaan dengan Tari Asal Tiongkok

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Sejarah Tari Tanggai menunjukkan bahwa seni tari ini ialah persembahan terhadap dewa Siwa dengan membawa sesajian yang berisi buah dan beraneka ragam bunga pada abad ke-5 Masehi.

Pada masa lalu, Tari Tanggai bertujuan sebagai tari persembahan pengantar sesajian, sehingga dikategorikan sebagai tarian yang sakral. 

Nama Tari Tanggai berasal dari alat atau properti seperti kuku yang terbuat dari lempengan tembaga. 

Properti ini dipakai penari dan disebut tanggai, dikenakan di delapan jari penari kecuali jempol. 

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Keutamaan penari tanggai harus memiliki kelentikan terutama pada jari-jari tangan saat memakai tanggai.

Tari Tanggai Palembang memiliki kesamaan dengan tarian Tiongkok, yang kemungkinan besar karena pengaruh dari zaman dahulu ketika kerajaan besar dibangun oleh keturunan raja Syailendra. 

Hal ini menunjukkan betapa kayanya budaya dan tradisi Sumatra Selatan yang telah terjalin dengan berbagai pengaruh dari luar.

- Upaya Pelestarian di Masa Depan

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Pelestarian Tari Tanggai memerlukan upaya serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan generasi muda. 

Penting untuk mengadakan lebih banyak acara budaya yang menampilkan Tari Tanggai, serta memasukkan tarian ini dalam kurikulum sekolah untuk memperkenalkan kepada anak-anak sejak dini. 

Selain itu, mendokumentasikan Tari Tanggai secara digital dan membuat konten edukatif yang mudah diakses dapat membantu menyebarkan pengetahuan tentang tarian ini ke masyarakat luas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: