VanEck Prediksi Harga Ethereum Mencapai US$22.000 pada 2030, Menggoyahkan Raksasa Teknologi

BACA JUGA:Volume Perdagangan Kripto Melonjak 19 Persen di Juli, Bybit dan Crypto.com Tampil Menonjol

Selain itu, Ethereum juga diharapkan memainkan peran penting dalam infrastruktur teknologi, kecerdasan buatan, pemasaran, periklanan, jejaring sosial, dan permainan.

VanEck mengungkapkan bahwa Ethereum berfungsi tidak hanya sebagai mata uang yang dapat diprogram, tetapi juga sebagai instrumen penghasil hasil, sebuah aspek unik dari jaringan ini.

Ethereum menawarkan berbagai manfaat dan kegunaan, menjadikannya salah satu aset digital  paling berharga dan potensial.

Ethereum sebagai Mata Uang Cadangan Internet Salah satu prediksi paling menarik dari laporan VanEck adalah penetapan Ethereum sebagai mata uang cadangan Internet.

BACA JUGA:Pasar Kripto Mengantisipasi Pergerakan Harga XRP, Pola Symmetrical Triangle Menjadi Sorotan

Hal ini menyoroti peran sentral Ethereum dalam ekosistem digital global, terutama melalui jaringan Layer 2 yang mendukung Ethereum.

Laporan VanEck dirilis tak lama setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS menyetujui ETF Ethereum spot.

Langkah ini akan memungkinkan investor arus utama untuk mengakses mata uang kripto melalui akun pialang tradisional, sekaligus berdampak positif pada lanskap regulasi Ethereum.

Manfaat bagi Pemegang Ethereum VanEck menyoroti mekanisme unik dalam ekosistem Ethereum yang mengharuskan pengguna membayar biaya bahan bakar dalam bentuk Ethereum untuk mengirim ETH atau berinteraksi dengan kontrak pintar.

BACA JUGA:Mt Gox Bersiap Kembalikan Tunggakan kepada Kreditur, Perdagangan Toncoin Melonjak, Berita Kripto

Beban ini dikeluarkan dari sirkulasi melalui proses pembakaran.

Menurut VanEck, dinamika ini memiliki manfaat ganda bagi pemegang Ethereum.

meningkatkan permintaan sekaligus menurunkan pasokan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan harga ETH.

Mengguncang raksasa teknologi Manajer aset global  juga memperkirakan bahwa Ethereum akan mengancam dominasi raksasa teknologi seperti Google dan Apple sebagai platform pilihan bagi pengembang aplikasi.

Sumber: