Sejarah Hajar Aswad, Diriwayatkan Batu Langit Yang Dibawa Malaikat Jibril

Sejarah Hajar Aswad, Diriwayatkan Batu Langit Yang Dibawa Malaikat Jibril

Dalam sebuah kitab Tsaurah al-Islam wa Bathal an Nabiya karya Luthfi Jum'ah, Hajar Aswad disebut sebagai batu sejenis meteor karena dapat memancarkan cahaya ke arah barat, timur, Syam dan Yaman hingga ke lembah-lembah di Tanah Haram.

BACA JUGA:Membangun Kembali Ka'bah, Kontribusi Fisik Hajjaj bin Yusuf yang Penting

Sebagian sejarawan mengatakan bahwa batu itu menjadi hitam karena perbuatan dosa kaum Jahiliyah.

Haruskah Mencium Hajar Aswad ketika Umrah atau Haji?

Melansir laman Kemenag, sebagaimana diungkapkan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki dalam karyanya Al-Hajj Fadlail wa Ahkam, ada beberapa anjuran yang mensyariatkan umat Islam terhadap Hajar Aswad.

1. Mencium dan Mengusap Hajar Aswad

Sesuai dengan kisah Sayyidina Umar ra, yang suatu saat mendatangi Hajar Aswad lalu menciumnya. Umar berkata:

إِنِّي أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ، لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ، وَلَوْلاَ أَنِّي رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلْتُكَ

Artinya: "Sungguh, aku tahu, kamu hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya apa pun. Andai saja aku ini tak pernah sekalipun melihat Rasulullah SAW menciummu, aku pun enggan menciummu." (HR Bukhari)

BACA JUGA:Mengenal Gunung Djadi, Keajaiban Alam Tersembunyi di Serambi Mekkah Riau

2. Hajar Aswad Berada di Tempat Mulia

Hajar Aswad menduduki tempat paling mulia di muka bumi. Terletak tepat di pojok Ka'bah pada bagian timur laut Ka'bah. Sudut ini yang dibangun pertama kalinya oleh Nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail.

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah dari kami (amalan kami). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 127)

3. Hajar Aswad sebagai Titik Awal Tawaf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: