Dolar AS Tetap Stabil Meski Menuju Kenaikan Mingguan yang Kecil

Dolar AS Tetap Stabil Meski Menuju Kenaikan Mingguan yang Kecil

Dolar AS Tetap Stabil Meski Menuju Kenaikan Mingguan yang Kecil--

PAGARALAMPOS.COM - Dolar AS menunjukkan stabilitas pada hari Jumat lalu setelah mengalami pelemahan pada sesi sebelumnya akibat data pekerjaan yang kurang memuaskan. 

Pound Inggris, di sisi lain, menguat setelah menghasilkan angka pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diperkirakan.

Pukul 15:10 WIB, Indeks Dolar, yang mengukur performa dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan sedikit lebih tinggi di level 105,115.

Dolar berada dalam jalur kenaikan kecil minggu ini, menunjukkan stabilitas pada hari Jumat ini dan menuju kenaikan kecil setelah mengalami penurunan pada hari Kamis, yang dipicu oleh rilis data klaim pengangguran mingguan yang lebih tinggi dari perkiraan.

BACA JUGA:Peningkatan Frekuensi Transaksi Mendongkrak Aktivitas Perdagangan Saham di BEI

Data tersebut menjadi bukti penurunan pasar tenaga kerja AS, yang semakin memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September. 

Meskipun demikian, perdebatan mengenai inflasi yang tinggi tetap menjadi perhatian utama bagi the Fed. Pernyataan dari sejumlah pejabat minggu ini telah mempengaruhi nilai dolar.

Mary Daly, Presiden Federal Reserve San Francisco, menyatakan bahwa ada ketidakpastian yang "cukup besar" mengenai arah inflasi AS dalam beberapa bulan mendatang. 

Pernyataan ini menegaskan bahwa data indeks harga konsumen yang akan dirilis minggu depan akan menjadi fokus utama untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga.

BACA JUGA:Saham Asia Pasifik Bervariasi, Wall Street Lanjutkan Kenaikan

Sementara itu, di Eropa, GBP/USD mengalami kenaikan sebesar 0,1% menjadi 1,2534. 

Pound pulih dari level terendah sejak 24 April setelah data pertumbuhan yang dirilis menunjukkan pertumbuhan ekonomi Inggris yang paling tinggi dalam hampir tiga tahun pada kuartal pertama 2024.

Pertumbuhan produk domestik bruto Inggris sebesar 0,6% dalam tiga bulan hingga Maret, menandai pertumbuhan terkuat sejak kuartal keempat 2021. 

Meskipun Bank of England mempertahankan suku bunga pada level tertinggi 16 tahun pada hari Kamis, dua dari sembilan anggota Komite Kebijakan Moneter memilih untuk melakukan pemangkasan, menunjukkan kecenderungan penurunan suku bunga di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: