Peningkatan Frekuensi Transaksi Mendongkrak Aktivitas Perdagangan Saham di BEI

Peningkatan Frekuensi Transaksi Mendongkrak Aktivitas Perdagangan Saham di BEI

Peningkatan Frekuensi Transaksi Mendongkrak Aktivitas Perdagangan Saham di BEI--

PAGARALAMPOS.COM - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tanggal 6 - 8 Mei 2024 menunjukkan variasi yang menarik. 

Melansir dari siaran pers yang dirilis oleh BEI pada Rabu malam (08/5), terdapat beberapa perubahan signifikan dalam aktivitas perdagangan saham.

Salah satu poin penting adalah kenaikan tertinggi selama sepekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi. 

Dalam periode tersebut, frekuensi transaksi naik sebesar 3,13% menjadi 1,099 juta kali transaksi dari 1,065 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. 

BACA JUGA:Asisten Rumah Tangga Juga Ikut Berinvestasi dalam Saham VOC pada 1602, Begini Nasibnya

Peningkatan ini menandakan adanya minat yang lebih besar dari para pelaku pasar untuk bertransaksi di bursa saham.

Tak hanya itu, peningkatan tersebut juga diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian. 

Volume transaksi harian meningkat sebesar 2,15% menjadi 18,99 miliar lembar saham dari 18,59 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya. 

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun frekuensi transaksi meningkat, namun volume saham yang diperdagangkan tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

BACA JUGA:Rekomendasi Saham yang Profit? Simak Disini Untuk Antisipasi Peraturan BI

Namun, meskipun terjadi peningkatan dalam frekuensi dan volume transaksi, rata-rata nilai transaksi harian justru mengalami penurunan sebesar 20,74%. 

Nilai transaksi harian menurun menjadi Rp11.851 triliun dari Rp14.952 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. 

Penurunan ini bisa jadi disebabkan oleh perubahan dalam harga saham yang diperdagangkan, yang mempengaruhi nilai total transaksi.

Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan sebesar 0,81% menjadi Rp11,92 triliun dari Rp12,01 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: