Menjelajahi Jejak Sejarah Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara
Menjelajahi Jejak Sejarah Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara-Foto: net-
Masyarakat ini sebagian besar mendiami daerah timur laut jazirah Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Sebenarnya masyarakat ini terbagi-bagi lagi kepada delapan sub-suku bangsa, yaitu Tonsea, Tombulu, Tonsawang, Ratahan, Ponosakan, Totembuan, Toulour dan Bantik.
Jumlah populasi mereka diperkirakan sekitar 800.000 jiwa, belum termasuk yang berdiam di daerah-daerah lain.
2. Suku Bantik
Suku Bantik merupakan suku bangsa yang masih dalam kerabat suku Minahasa. Suku Bantik itu sendiri tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Utara, antara lain Kalasei, Buha, Talawaan Bantik, Molas, dan Tanamon.
BACA JUGA:Sejarahnya Mirip Tembok Besar Riongkok, Begin Muasal Tembok Hadrian Peninggalan Romawi
BACA JUGA:Perjalanan Spiritual Sunan Drajat, Keajaiban dan Peninggalan Bersejarah di Lamongan
3. Suku Tonsea
Orang Tonsea adalah salah satu sub suku kelompok besar suku bangsa Minahasa. Mereka mendiami beberapa kampung di sebelah timur laut Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Masyarakat ini memakai dialek Tonsea yang masih bagian dari bahasa Minahasa.
4. Suku Mongondow
Orang Mongondow sebagian besar mendiami Kabupaten Bolaang Mongondow di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten yang terdiri atas 15 kecamatan ini dihuni oleh beberapa sub-suku bangsa.
Sub-suku bangsanya, Mongondow, Bintauna, Bolaang Itang, Kaidipang, dan Bolaang Uki. Pada zaman dulu kelimanya berbentuk kerajaan-kerajaan kecil. Bahasa Mongondow memiliki lima dialek dari setiap sub-suku bangsa tersebut di atas.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Mengenai Wayang Kulit
BACA JUGA:10 Dinasti Cina yang Membentuk Peradaban dan Kebudayaan Dunia Paling Bersejarah
Bahasa Mongondow menjadi bahasa perantara di antara masyarakat-masyarakat di wilayah ini.
5. Suku Ponosakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: