Jelang Serangan Udara Israel ke Iran, 12 Pembom Stealth B-2 Amerika Show Of Force, Dukungan Untuk Sekutu Kah
Foto : Jet tempur pembom Stealth milik amerika.-Jelang Serangan Udara israel ke Iran, 12 Pembom Stealth B-2 Amerika Show Of Force, Dukungan Sekutu Kah-Indomiter.com
PAGARALAMPOS.COM - Menjelang serangan udara Israel ke Iran pada 19 April lalu, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) pada 15 April 2024 menggelar show of force yang belum pernah ada sebelumnya, meski bukan di Timur Tengah.
Namun untuk pertama kalinya, pembom stealth B-2 Spirit melakukan elephant walk dan take-off dalam formasi 12 pesawat, yang disebut-sebut sebagai penggelaran B-2 Spirit terbesar dalam sejarah.
Sementara selang satu hari pasca serangan Israel ke Iran, 14 unit pembom strategis jarak jauh B-52H Stratofortress terbang dalam tempo 30 menit dengan membawa muatan rudal jelajah.
Show of force dilakukan seolah ingin memberi pesan kepada para rival AS, bahwa Negeri Paman Sam siap untuk melakukan aksi militer di segala penjuru dunia, terutama untuk membela sekutunya di Timur Tengah dan Asia Timur.
BACA JUGA:Hindari Tsunami, Puluhan Jet Tempur F-15J Eagle Di Okinawa Diparkir Rapi Ala Elephant Walk
Angkatan Udara AS melakukan penerbangan B-2 Spirit terbesar dalam sejarah saat ini ketika 12 pesawat—(jumlah keseluruhan B-2 Spirit dalam arsenal USAF ada 20 unit).
Pembom produksi Northrop Grumman itu lepas landas satu per satu pada tanggal 15 April dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Montana.
Momen tersebut juga menciptakan gerakan elephant walk secara besar-besaran saat pesawat meluncur dan lepas landas dari satu-satunya landasan pacu di pangkalan tersebut.
Pengumpulan massal pembom berdesain flywing yang ikonik ini merupakan puncak dari latihan kesiapan (mencakup scramble) dalam “Spirit Vigilance” 2024 Air Force Global Strike Command yang berlangsung dari tanggal 8 April hingga 12 April.
BACA JUGA:Pesan Khusus ke Pyongyang, AU Korsel Gelar Elephant Walk Besar-Besaran, Dipimpin F-4E Phantom
Penerbangan massal terakhir B-2 menampilkan delapan pembom lepas landas dari pangkalan tersebut pada latihan di tahun 2022.
“Latihan sangat penting untuk kesiapan kami dan merupakan alat yang ampuh untuk menunjukkan kepada dunia bahwa B-2 adalah penangkal strategis yang kredibel dan andal,” kata Kolonel Keith Butler, komandan 509th Bomb Wing dalam rilisnya.
Tampilan pesawat pembom tersebut juga merupakan pengingat akan kemampuan pembom siluman setelah berbulan-bulan terhentinya armada setelah dua kecelakaan terpisah yang melibatkan dua Spirit di Whiteman.
Pada bulan September 2021, sebuah B-2 terlibat dalam insiden setelah terjadi masalah pada roda pendaratan, diikuti oleh kecelakaan lain pada bulan Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: