Benarkah Serangan Kerajaan Chola Menaklukkan Sriwijaya, Begini Catatan Sejarahnya

Benarkah Serangan Kerajaan Chola Menaklukkan Sriwijaya, Begini Catatan Sejarahnya

Ketegangan kedua pihak pun semakin kuat, menurut para ahli. Pasalnya, Kerajaan Chola dan Khmer menganut agama Hindu Siwa, sedangkan Tambralingga dan Sriwijaya menganut agama Buddha Mahayana.

BACA JUGA:Jejak Kekuatan Sriwijaya, Ternyata Begini Kisah Candi Bahal di Sumatera Utara

Bagaimana pun, Rajendra Chola I mengarahkan armada lautnya menuju Palembang pada 1025. Kerajaan Sriwijaya yang terkenal kuat, mengira tidak pernah akan ada serangan seperti ini. Unsur kejutan tentu menjadi peran yang menguntungkan armada Kerajaan Chola.

Dilaporkan, armada Kerajaan Chola berhasil masuk ke Palembang dan mengambil banyak harta, dan merebut "gerbang permata besar" atau Widyadharatorana. Raja Sangrama Wijayattungga Warmadewa ditangkap dan menjadi tawanan mereka.


Foto : Candi Muara Takus awalnya pusat pembelajaran agama Budha.-Benarkah Serangan Kerajaan Chola Menaklukkan Sriwijaya, Begini Catatan Sejarahnya-National geographic

Dari sana, serdadu Kerajaan Chola mulai menyisir kota dan kerajaan kecil yang berada di bawah Kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan Semenanjung Melayu.

Serangan ini berhasil memengaruh aspek kehidupan dalam sejarah Indonesia dan bangsa Melayu di Asia Tenggara. Disebutkan dalam berbagai catatan sejarah Asia Tenggara,

BACA JUGA:Kasdam II/Sriwijaya Tinjau Langsung TMMD ke-119 di Muko Muko

"Raja Shulan" yang diperkirakan oleh sejarawan adalah Rajendra Chola I, menikah dengan seorang putri Kerajana Sriwijaya bernama Onang Kiu.

Pada masa ini, Kerajaan Sriwijaya berada di bawah kontrol Kerajaan Chola. Berbagai aspek kebudayaan dan keagamaan pun terpengaruh dalam peninggalan sejarah Indonesia dari masa tersebut. 

Dampak dari serangan ini membuat bangsa Melayu tersingkirkan dalam rute perdagangan internasional. Bangsa Tamil dari Kerajaan Chola menjadi penguasa dan dapat dengan mudah berlayar menuju Tiongkok. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: