145 Ribu Ton Daging dan 36 Ribu Sapi Impor Banjiri RI, Upaya Pemerintah Jaga Ketersediaan Pasokan
145 Ribu Ton Daging dan 36 Ribu Sapi Impor Banjiri RI, Upaya Pemerintah Jaga Ketersediaan Pasokan--
Namun, ada juga yang mempertanyakan kualitas dan keamanan daging impor serta kesiapan pemerintah dalam mengawasi dan memastikan kualitas daging yang masuk ke Indonesia memenuhi standar keamanan pangan.
BACA JUGA:Misteri 8.000 Prajurit Terakota, Penjaga Kaisar Qin Shi Huang di Akhirat
Implikasi bagi Peternak Lokal
Dari sisi peternak lokal, impor daging dan sapi hidup ini tentu menjadi tantangan tersendiri.
Sebab, keberadaan daging impor yang masuk dengan harga lebih murah dapat mempengaruhi daya saing daging produksi lokal.
Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang tepat untuk melindungi dan meningkatkan daya saing peternak lokal agar tetap dapat bersaing di pasaran.
Kesimpulan
Impor daging sebanyak 145 ribu ton dan sapi hidup 36 ribu ekor yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga daging di pasaran.
BACA JUGA:Kisah Kaisar Qin Shi Huangdi, Ideologinya Membentuk Tiongkok Bersatu, Terciptanya The Great Wall
Meskipun mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat dan menimbulkan tantangan bagi peternak lokal, impor tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat positif dalam menjaga stabilitas pasokan daging di dalam negeri.
Pemerintah diharapkan dapat terus mengawasi dan memastikan kualitas daging impor sesuai dengan standar keamanan pangan yang berlaku, serta mengambil kebijakan yang tepat untuk melindungi dan meningkatkan daya saing peternak lokal dalam menghadapi persaingan di pasar daging nasional. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: