Mengenal Lebih Dalam Talut dan Umpak, Pondasi Kuat Arsitektur Majapahit

Mengenal Lebih Dalam Talut dan Umpak, Pondasi Kuat Arsitektur Majapahit

Talut dan Umpak, Pondasi Kuat Arsitektur Majapahit-Kolase by pagaralampos.com-Net

Tidak hanya talut, teknologi konstruksi dari masa Majapahit juga mencakup penggunaan umpak sebagai fondasi bangunan.

 Umpak, landasan penyangga tiang atau pilar, dipercaya efektif menahan gempa. 

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Temuan umpak kuno peninggalan Wilwatikta menunjukkan bahwa bahan utama umpak adalah batu atau susunan bata kuno yang diletakkan di atas permukaan tanah.

Berbagai bentuk permukaan umpak, seperti permukaan cekung, lubang untuk slot, hingga datar, menyesuaikan diri dengan model dan fungsinya pada bangunan. 

Meski sederhana, umpak memiliki fungsi luar biasa.

Selain melindungi pilar kayu dari kontak langsung dengan tanah.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

pondasi ini diyakini membuat bangunan di atasnya tahan gempa, bahkan dalam taraf getaran rendah atau sedang.

Meskipun begitu, umpak pada masa Majapahit terutama digunakan sebagai landasan bangunan sederhana, terutama pada rumah atau pemukiman penduduk biasa maupun pendopo. 

Fungsinya sebagai penahan getaran gempa memperoleh perhatian serius, seperti terbukti dengan diterbitkannya pedoman pembangunan bangunan tahan gempa pada tahun 1993 oleh Kementerian PUPR.

Dengan segala keunikan dan keajaiban arsitektur Majapahit ini, masa lalu memberikan inspirasi dan pelajaran berharga. 

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: