Mengupas Fakta Selat Muria, dan Hubungannya dengan Banjir Demak, Simak!

Mengupas Fakta Selat Muria, dan Hubungannya dengan Banjir Demak, Simak!

Selat Muria-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Selat Muria, sebuah perairan yang memisahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, memiliki peran penting dalam dinamika lingkungan di sekitarnya. 

Penelitian ilmiah mengungkap hubungannya yang kompleks dengan fenomena banjir yang sering melanda wilayah Demak, Jawa Tengah. 

Melalui kajian mendalam, kita dapat memahami bagaimana Selat Muria mempengaruhi pola curah hujan dan aliran sungai yang berdampak pada risiko banjir di Demak. 

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam fakta-fakta terkait Selat Muria dan kaitannya dengan masalah banjir yang perlu dipahami secara lebih mendalam.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Arsip Kuno: Temuan Berharga dari Zaman Romawi di Turki

- Selat Muria: Mitos dan Sejarah

Selat Muria, menurut catatan sejarah, adalah wilayah perairan yang memisahkan pulau vulkanik Gunung Muria dengan Pegunungan Kendeng di Pulau Jawa. 

Berbentuk memanjang dari timur ke barat, Selat Muria dikenal sebagai jalur perdagangan dan transportasi laut pada masa lalu. 

Namun, seiring berjalannya waktu, Selat Muria tidak lagi menjadi jalur utama bagi kapal niaga, dan sebagian wilayahnya berubah menjadi daratan aluvial.

- Mitos dan Kenyataan Banjir Demak

Walaupun Selat Muria saat ini sudah tidak lagi berfungsi sebagai jalur transportasi utama, beberapa orang masih meyakini bahwa keberadaannya mempengaruhi pola banjir di wilayah Demak dan sekitarnya.

BACA JUGA:Inilah Misteri dan Mitos Gunung Dempo, Salah Satunya Ada Mitos Kayu Panjang Umur

Keterkaitan ini dipercaya terutama karena wilayah yang terdampak banjir berada di area bekas Selat Muria yang kini merupakan daerah rawan banjir.

Namun, faktor-faktor lain juga turut berperan dalam terjadinya banjir, seperti kurangnya daerah resapan air, jebolnya tanggul sungai, tersumbatnya aliran sungai oleh sampah, dan tingginya curah hujan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tirto.id