Nadiem Makarim Ungkap Rencana Pramuka Jadi Mata Pelajaran, InibPro dan Kontra Masyarakat!

Kontra:

Kurangnya Spesifikasi Kurikulum: Sebagian pendidik dan ahli pendidikan khawatir bahwa integrasi Pramuka sebagai mata pelajaran dapat mengganggu fokus pada materi akademik inti.

Mereka berpendapat bahwa waktu yang digunakan untuk kegiatan Pramuka dapat digunakan untuk memperdalam mata pelajaran lain yang lebih relevan untuk persiapan ujian nasional dan kehidupan akademik siswa.

Kesiapan Guru: Ada kekhawatiran mengenai kesiapan guru dalam mengajar materi Pramuka.

BACA JUGA:Mengudara Tinggi, FIFA Mengakui Lonjakan Pesat Sepakbola Indonesia

Pelatihan dan sertifikasi bagi guru belum tentu mencukupi untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan standar Pramuka nasional.

Biaya dan Sarana: Integrasi Pramuka ke dalam kurikulum juga membutuhkan biaya tambahan untuk pelatihan, peralatan, dan kegiatan lapangan.

Sebagian sekolah mungkin kesulitan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan Pramuka.

Penjelasan Nadiem Makarim

BACA JUGA:Mobilitas Kendaraan Tinggi, Polri Imbau Pemudik Tetap Waspada

Nadiem Makarim menjelaskan bahwa integrasi Pramuka sebagai mata pelajaran bukanlah sebuah keputusan yang diambil dengan gegabah.

Pemerintah telah melakukan kajian mendalam dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait.

Tujuan utama adalah untuk memperkuat pendidikan karakter dan kepemimpinan siswa di sekolah.

Beliau juga menekankan bahwa Pramuka akan menjadi pelengkap, bukan pengganti, dari mata pelajaran lain.

BACA JUGA:Astronom Kuno dan Kisah Matahari yang Sekarat dalam Peradaban Maya

Sumber: