Harga Bitcoin Menanjak Berkaitan dengan Pelemahan Dolar

Harga Bitcoin Menanjak Berkaitan dengan Pelemahan Dolar

Harga Bitcoin Menanjak Berkaitan dengan Pelemahan Dolar--

PAGARALAMPOS.COM - Harga Bitcoin mengalami kenaikan yang signifikan pada hari Kamis, 16 Mei 2024, didorong oleh pelemahan dolar setelah beberapa pembacaan inflasi konsumen yang relatif lebih lemah untuk bulan April. 

Meskipun demikian, sentimen terhadap kripto masih diwarnai oleh ketidakpastian, menyebabkan token tetap berada dalam kisaran perdagangan yang nyaman.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, melonjak 6,4% dalam 24 jam terakhir, mencapai $65,844 pada pukul 12:21 WIB. 

Meskipun sempat mencapai puncaknya di $66,600, momentum kenaikan tersebut akhirnya mereda.

BACA JUGA:Investor Borong 70.000 Bitcoin Menyambut Laporan Inflasi AS Terbaru

Kenaikan harga Bitcoin dipicu oleh penurunan nilai dolar setelah data indeks harga konsumen (IHK) dirilis. 

Rebound ini terjadi setelah Bitcoin merosot ke level serendah $60.000 pada awal pekan ini.

Pelemahan dolar terjadi karena beberapa pembacaan IHK yang menunjukkan pertumbuhan lebih lambat dari perkiraan, sementara CPI inti menurun sesuai harapan. 

Meskipun demikian, inflasi masih berada di atas kisaran target tahunan bank sentral sebesar 2%, memunculkan harapan bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga.

BACA JUGA:Pasar Bitcoin Menguat, Akankah Ada Potensi Kenaikan Menuju Level Baru?

Namun, kepercayaan diri terhadap pemangkasan suku bunga ini masih perlu diperkuat, dan hal ini membatasi kenaikan besar dalam harga Bitcoin. 

Sentimen terhadap kripto juga terpengaruh oleh prospek hambatan regulasi yang lebih ketat, terutama setelah laporan terbaru menunjukkan langkah-langkah lebih lanjut dari Komisi Sekuritas dan Bursa terhadap sektor kripto.

Meskipun demikian, harga Bitcoin tetap bertahan dalam kisaran perdagangan $60.000 hingga $70.000 selama dua bulan terakhir. 

Peningkatan selera risiko yang terlihat di Wall Street belum mempengaruhi pasar kripto secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: