Nadiem Makarim Ungkap Rencana Pramuka Jadi Mata Pelajaran, InibPro dan Kontra Masyarakat!

PAGARALAMPOS.COM - Pramuka, organisasi kepanduan nasional Indonesia, menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat dan pendidik.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengungkapkan kemungkinan besar Pramuka akan menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah.

Keputusan ini mendapat tanggapan pro dan kontra.

Sebagian masyarakat mendukung langkah tersebut, sementara yang lain mempertanyakan relevansi dan kebutuhan integrasi Pramuka ke dalam kurikulum sekolah.

BACA JUGA:CH-47F Block II Chinook Sukses Terbang Perdana, Punya Fitur Lebih Canggih Dan Terbang Lebih Jauh

Pro

Pengembangan Karakter: Pramuka dikenal sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan karakter dan kepemimpinan.

Integrasi Pramuka sebagai mata pelajaran diharapkan dapat membantu siswa dalam membangun karakter yang baik, seperti kejujuran, kerjasama, dan tanggung jawab.

Pendidikan Karakter: Nadiem Makarim menekankan bahwa Pramuka bukan hanya tentang kegiatan outdoor dan keterampilan bertahan hidup.

BACA JUGA:Kemenangan Mengejutkan Timnas U-23 Indonesia Atas UEA, Potensi Baru dalam Sepak Bola Asia!

Pramuka juga menanamkan nilai-nilai luhur, seperti nasionalisme, gotong royong, dan cinta alam.

Integrasi Pramuka ke dalam kurikulum dapat menjadi solusi dalam menanamkan pendidikan karakter kepada generasi muda.

Peningkatan Keterampilan: Melalui kegiatan Pramuka, siswa dapat mengembangkan keterampilan praktis, seperti keterampilan bertahan hidup, pertolongan pertama, dan orientasi lapangan.

Hal ini dianggap penting dalam meningkatkan kemandirian dan ketangguhan siswa.

BACA JUGA:Traffic Counting Alami Penurunan, Korlantas Polri Hentikan One Way KM 72 Cipali – KM 414 Kalikangkung

Sumber: