Kisah Tragis Putri Ular, Gagal Menjadi Permaisuri dalam Cerita Rakyat Simalungun

Melihat dirinya dalam cermin, sang putri merasa frustasi dan percaya bahwa kecantikannya telah hilang, sehingga merasa gagal menikahi pangeran yang dicintainya.

Dalam keputusasaannya, sang putri mengutuk dirinya sendiri, berharap lebih baik menjadi ular daripada hidup dengan kecacatan. 

BACA JUGA:Mengerikan, Misteri Ular Berkepala 3 yang Miliki Mitos dan Fakta!

BACA JUGA:Inilah Misteri dan Mitos Gunung Dempo, Salah Satunya Ada Mitos Kayu Panjang Umur

Tanpa disangka, doanya terkabul dan tubuhnya berubah menjadi ular bersisik. 

Kedatangan dayangnya yang panik memanggil raja dan ratu, tetapi tak ada yang dapat mereka lakukan untuk mengembalikan sang putri ke wujud manusia.

Legenda Putri Ular dari Simalungun menyampaikan pesan moral yang penting bagi pembacanya. 

Pertama, cerita ini mengingatkan kita tentang bahaya menyumpah secara sembarangan dalam kondisi emosi yang tidak stabil.

BACA JUGA:Ungkap Misteri Cepuri Parangkusumo! Tempat Petilasan Pertemuan Raja dan Nyi Roro Kidul di Pantai Parangkusumo

BACA JUGA:Dibalik Pesona Kota Pagar Alam, Inilah 3 Misteri dan Keajaiban Alam yang Memikat

Sang putri mengalami kekecewaan dan frustasi karena merasa tidak sempurna.

Yang kemudian mengarah ke keputusan yang tidak bijaksana dan berujung pada nasib yang tragis.

Kedua, legenda ini mengajarkan pentingnya menerima diri sendiri apa adanya. 

Meskipun sang putri menganggap dirinya cacat setelah kejadian tersebut, seharusnya kecantikan fisik bukanlah satu-satunya hal yang menentukan nilai seseorang. 

BACA JUGA:Kebenaran Cerita Mistis dan Misteri dari Bengkulu. Ada Kisah Apa Saja? Ini Ulasannya!

Sumber: