CEO Ripple Brad Garlinghouse: ETF XRP Tak Terhindarkan, Pasar Kripto Menuju Valuasi US$5 Triliun

PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah wawancara di Konsensus 2024, CEO Ripple Brad Garlinghouse menyatakan keyakinannya bahwa peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) XRP tidak bisa dihindari.

Menurut Garlinghouse, hanya masalah waktu saja sebelum berbagai aset kripto lainnya mendapat persetujuan untuk penawaran dana serupa.

Pernyataan ini menunjukkan optimisme yang kuat terhadap masa depan pasar kripto di sektor keuangan yang terus berkembang.

Optimisme Garlinghouse di Pasar Kripto Dalam laporan yang diberikan oleh Cointelegraph, Garlinghouse menyatakan keyakinannya yang besar terhadap arah pasar kripto.

BACA JUGA:Dapatkah Furrever Token (FURR) Menjadi Bintang Baru di Dunia Kripto pada 2025?

Dia memperkirakan nilai pasar ini akan mencapai $5 triliun dalam waktu dekat.

Optimisme ini didukung oleh persetujuan baru-baru ini terhadap ETF spot Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH)  di AS.

Perjanjian ini menjadi preseden penting bagi aset digital lainnya, termasuk XRP.

Garlinghouse juga akan fokus pada berbagai inisiatif di bidang cryptocurrency, mengerjakan banyak proyek  secara bersamaan dengan berfokus pada berbagai aspek  keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan ekosistem aset digital yang lebih luas.

BACA JUGA:Pasar Kripto Mulai Pulih: Peluang Investasi pada TRON (TRX) dan Bluzelle (BLZ)

Menurut Garlinghouse, pendekatan terintegrasi ini menandakan masa depan industri yang dinamis dan tangguh, dan XRP  memainkan peran kunci dalam pengembangan ini.

Spekulasi tentang XRP ETF  BlackRock Dalam wawancara terpisah dengan Fox Business pada awal tahun 2024, CEO BlackRock Larry Fink ditanya tentang kemungkinan XRP ETF  dari perusahaan manajemen aset terbesar di dunia. Meskipun Mr.

Fink menghindari memberikan jawaban akhir, jawaban tidak resminya memicu spekulasi di  komunitas XRP.

Kemungkinan  manajer aset senilai $10 triliun seperti BlackRock mempertimbangkan XRP ETF  telah menghidupkan kembali antusiasme dan harapan di kalangan investor.

Sumber: