Indra Sjafri Belum Putuskan Naturalisasi Chow Yun Damanik untuk Timnas U-20 Indonesia

Indra Sjafri Belum Putuskan Naturalisasi Chow Yun Damanik untuk Timnas U-20 Indonesia

Indra Sjafri Belum Putuskan Naturalisasi Chow Yun Damanik untuk Timnas U-20 Indonesia--

PAGARALAMPOS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa ia belum memutuskan untuk memproses naturalisasi Chow Yun Damanik, pemain muda berusia 16 tahun yang merupakan keturunan Indonesia-Swiss.

Meskipun Chow telah mendapatkan kesempatan debut dalam laga uji coba melawan China U-20, keputusan mengenai naturalisasi belum diambil oleh pihak pelatih.

Chow Yun Damanik, yang memiliki paspor Swiss, telah menunjukkan keinginan kuat untuk membela timnas Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia.

BACA JUGA:Terminal Nendagung, Surga Takjil di Pasar Ramadhan Pagaralam

Namun, proses naturalisasi menjadi syarat mutlak bagi Chow untuk bisa bermain sebagai pemain lokal di timnas Indonesia.

Dalam wawancara dengan awak media termasuk BolaSport.com pada Kamis (28/3/2024), Indra Sjafri menegaskan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam proses naturalisasi Chow.

Menurutnya, kualitas pemain harus menjadi pertimbangan utama dalam proses ini.

"Pertama memungkinkan untuk dinaturalisasi karena ada perbedaan ya naturalisasi pemain di bawah 20 tahun dengan naturalisasi dengan pemain yang sudah senior," ujar Indra Sjafri.

BACA JUGA:Pj Wako Buka Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 1445 H, Solusi Kebutuhan Bapok Terjangkau di Bulan Suci Ramadhan

Setelah itu tentu kita lihat kualitas sesuai dengan regulasi tim nasional U-20 itu kelahiran 2005, 2006, 2007 kita akan prioritas negara manapun pasti dia prioritas umur tertuanya dia kita prioritas 2005 dan 2006 dan baru terakhir 2007.

Sementara Chow ini kelahirannya 2007."

Indra Sjafri juga menyatakan bahwa ia telah mengamati kualitas dan permainan Chow Yun Damanik dalam berbagai pertandingan, termasuk saat melawan Frankfurt di Jerman.

Meskipun demikian, ia ingin lebih ketat dalam menilai kualitas pemain, termasuk aspek kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: