Menilik Kisah Gereja Katedral Jakarta: Ikon Keagamaan dan Sejarah di Ibu Kota!

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, berdiri sebuah bangunan megah dengan arsitektur khas Eropa yang memikat mata.

Gereja Katedral Jakarta, atau dengan nama resminya Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga, bukan hanya tempat ibadah bagi umat Katolik, tetapi juga saksi bisu perjalanan sejarah panjang Indonesia.

Berlokasi tepat di seberang Masjid Istiqlal, keberadaan Gereja Katedral menjadi simbol nyata toleransi dan harmoni antarumat beragama di negeri ini.

Sejarah Gereja Katedral Jakarta

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!

Awal Mula Berdirinya Gereja

Gereja Katolik pertama di Batavia dibangun pada tahun 1829. 

Pembangunan Gereja Katedral yang ada saat ini dimulai pada tahun 1891 di bawah arahan Pastor Antonius Dijkmans, seorang arsitek Belanda.

Peran Gereja dalam Sejarah Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Moko: Jejak Budaya yang Mengukir Identitas Serta Asal usul dan Filosofi Dibaliknya!

Tak hanya sebagai tempat ibadah, Gereja Katedral juga menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia. 

Keindahan Arsitektur Gereja Katedral Jakarta

Gaya arsitektur ini banyak ditemukan di Eropa pada abad ke-19, dan Katedral Jakarta adalah salah satu contoh terbaiknya di Indonesia.

Beberapa ciri khas arsitektur gereja ini antara lain:

Sumber: