Tom Saintfient Ancam Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

PAGARALAMPOS.COM - Tom Saintfient, pelatih Timnas Filipina atau yang dikenal dengan julukan "The Azkals," memberikan ancaman serius kepada Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meskipun Filipina saat ini berada di posisi terbawah klasemen Grup F dengan hanya satu poin dari empat pertandingan, Saintfient tetap optimistis bahwa timnya dapat bangkit dan mencapai babak selanjutnya.

Kondisi Filipina memang tidak menguntungkan saat ini. Mereka duduk di dasar klasemen Grup F setelah hanya mampu mengumpulkan satu poin dari empat laga yang telah dijalani.

Namun, Pelatih asal Belgia ini masih memiliki keyakinan tinggi terhadap kemampuan anak asuhnya untuk meraih kemenangan pada dua laga tersisa di grup ini.

BACA JUGA:Film Violent Night Aksi Santa Claus Melawan Penjahat di Malam Natal, Yuk intip Sinopsisnya Disini

Saintfient berfokus pada dua pertandingan krusial yang akan dihadapi oleh Filipina, yaitu saat bertandang ke markas Vietnam dan Indonesia.

Menurut perhitungannya, jika Filipina berhasil meraih kemenangan dalam kedua pertandingan tersebut, mereka dapat mengumpulkan total tujuh poin.

Jumlah tersebut sebanding dengan catatan poin Timnas Indonesia, asalkan Skuad Garuda kalah dari Irak.

"Kami bisa mendapat tujuh poin. Jika itu terjadi, kami harus mengalahkan Indonesia di kandang mereka. Sepengatahuan saya, head to head dilihat terlebih dahulu sebelum selisih gol," ujar Saintfient seperti yang dilansir oleh Onesports.

BACA JUGA:Pj Wako Buka Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 1445 H, Solusi Kebutuhan Bapok Terjangkau di Bulan Suci Ramadhan

Pertemuan sebelumnya antara Filipina dan Indonesia berakhir dengan skor imbang di Manila.

Menurut Saintfient, jika Filipina mampu mengalahkan Indonesia dalam pertandingan berikutnya, maka mereka akan unggul dalam hitungan head to head.

Hal ini akan menjadi keuntungan bagi Filipina dalam persaingan kualifikasi, meskipun mereka saat ini berada dalam situasi yang sulit.

"Jika kami mengalahkan Indonesia, dan mereka bermain imbang di sini (1-1), kami akan unggul (head to head) dari mereka. Selama masih ada harapan, kami masih hidup," tambah pelatih berpengalaman tersebut.

Sumber: