Hadapi Ancaman Megathrust, Begini Standar Bangunan Tahan Gempa

Hadapi Ancaman Megathrust, Begini Standar Bangunan Tahan Gempa

Foto : Konstruksi bangunan roboh akibat gempa--Kompas

PAGARALAMPOS.COM - Kendati belum dipastikan bencana hebat akibat gempa megathrust terjadi. Namun, beragam spekulasi mengkrucut jika kerusakan hebat bakal terrjadi di muka bumi.

Wilayah Indonesia memiliki sebanyak 16 segmen megathrust. Ya, keberadaanya mengepung wiilayah RI.

Hal tersebut menjadi perhatian bagi sejumlah pakar mengingat dampak yang ditimbulkan bisa berskala besar. Salah satunya adalah Prof Tavio ST MT PhD, Profesor Bidang Ilmu Struktur Beton, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Menurutnya, masyarakat perlu tahu soal standar nasional bangunan tahan gempa. Akan tetapi, hingga kini masih banyak dari mereka yang tak paham pentingnya standar tersebut.

BACA JUGA:Ada Ancaman Gempa Megathrust, Peringatan Dini Tsunami Pesisir Sumatera

Selain itu, jumlah sosialisasi pada bangunan rumah tinggal masih sedikit dibandingkan pada gedung-gedung bertingkat," katanya, dilansir dari laman ITS, Jumat (6/9/2024).

Standar Bangunan Tahan Gempa

Lebih lanjut, Tavio menuturkan konsep bangunan tahan gempa ditandai adanya peredam dasar bangunan yang berbahan karet lokal. Bahan tersebut dapat meningkatkan fleksibilitas guncangan saat gempa terjadi.

Ia berharap pembangunan rumah warga bisa mulai menggunakan bahan tersebut. Terlebih Indonesia adalah penghasil karet alam terbesar ke-2 di dunia.

Pakar ITS lainnya yakni Ahmad Basshofi menambahkan bahwa fondasi bangunan akan lebih kuat jika dicampur dengan kerikil. Campuran antara karet dan kerikil bisa mengurangi dampak kerusakan yang timbul.

BACA JUGA:Dua Poros Megathrust Picu Tsunami dan Gempa, 4 Wilayah Jawa Sumatera Terancam Tenggelam

Untuk memperkokoh dinding, Ahmad menyarankan penggunaan kulit bambu. Bahan tersebut bisa dirakit dan dikaitkan dengan kawat ke dinding bangunan.

"Cara itu dapat meningkatkan kekuatan bangunan hingga dua kali lipat dari sebelumnya," tuturnya.

Bicara Konsteuksi Bangunan Tahan Gempa 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: