Marselino Ferdinan, Bintang Muda yang Menggema di Sepak Bola Asia, Ini Kehebatannya!

BACA JUGA:DC Tarik Paksa Kendaraan Leasing, Segera Lapor, Kapolres : Belum Ada Korban Mata Elang

Setelah mengalami kekecewaan berat di Piala Asia 2023, fans Vietnam tampaknya mulai meragukan kemampuan tim mereka.

Kedatangan skuad Vietnam di bandara Hanoi tidak mendapat sambutan, sebuah situasi yang jarang terjadi, terutama jika dibandingkan dengan era pelatih sebelumnya, Park Hang-seo.

Keraguan ini semakin menguat dengan penampilan Philippe Troussier sebagai pelatih, meskipun perwakilan dari federasi sepak bola Vietnam (VFF) berupaya memberikan semangat kepada Troussier.

Meski demikian, sang kapten Vietnam, Do Hung Dung, menegaskan bahwa timnya akan berjuang keras di kandang sendiri.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Muslim Spanyol, Perkuburan Islam Terdapat 4.500 Makam di Lembah Ebro

"Semangat tim Vietnam adalah selalu berusaha berjuang sampai akhir dan pantang menyerah," ujar Hung Dung.

Harapan dan Tantangan di Leg Kedua

Leg kedua antara Vietnam dan Indonesia di Stadion My Dinh tidak hanya menjadi pertarungan antara dua tim, tetapi juga antara dua generasi muda yang penuh potensi.

Bagi Timnas Indonesia, kehadiran pemain naturalisasi seperti Marselino telah menambah kekuatan dan kepercayaan diri dalam tim.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar dan Optimalisasi Stok Cadangan Beras di Kota Pagaralam

Namun, Vietnam bukan lawan yang mudah.

Berdasarkan catatan pertemuan, Timnas Indonesia harus berhati-hati karena Vietnam memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.

Terakhir kali Indonesia menang di Vietnam adalah 19 tahun yang lalu, pada ajang Piala AFF 2004.

Dengan semangat dan dukungan dari fans, keduanya berharap untuk meraih kemenangan yang akan menjadi langkah penting dalam perjalanan mereka menuju puncak sepak bola Asia.

Sumber: