Atmosfer Markas Timnas Indonesia Terlalu Angker Bagi Timnas Australia
Atmosfer Markas Timnas Indonesia Terlalu Angker Bagi Timnas Australia--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam persiapan menghadapi pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih timnas Australia, Graham Arnold, mengakui bahwa mengunjungi markas timnas Indonesia tidak akan menjadi tugas yang mudah.
Kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada tanggal 10 September mendatang.
Stadion ini dipilih sebagai pengganti Stadion Utama Gelora Bung Karno yang saat ini tidak dapat digunakan oleh skuad Garuda.
Dengan kapasitas yang besar, diprediksi stadion akan dipenuhi oleh suporter fanatik Indonesia yang tak pernah absen untuk memberikan dukungan langsung kepada timnas mereka.
Arnold, yang telah merencanakan persiapan timnya dengan matang, mengakui tantangan besar yang dihadapi timnya di atmosfer yang akan penuh tekanan ini.
"Ya, saya sudah melihatnya. Saya telah menyaksikannya. Jadi, kami menyukainya. Anda tahu, Anda lebih suka stadion yang kosong seperti yang kami alami selama pandemi COVID-19. Atau lebih suka stadion yang penuh meskipun fans lawan," ujar Arnold dengan tegas.
Pengalaman Berharga di Lingkungan Angker
Menurut Arnold, pengalaman bermain di stadion yang penuh dengan suporter yang mendukung dengan penuh semangat bisa menjadi berkah atau kutukan bagi timnya.
BACA JUGA:Tampil Glamor, Gaun Mewah Hingga Emas Berlapis, Jemaah Haji Makassar Kembali dengan Nuansa Berbeda
"Atmosfer seperti ini dapat menjadi faktor penentu. Kami memahami bahwa suporter Indonesia akan memberikan tekanan tambahan bagi kami, namun kami siap menghadapinya," tambahnya.
Timnas Australia, yang dikenal dengan julukan Socceroos, telah menetapkan target tinggi untuk lolos ke Piala Dunia.
Arnold menegaskan bahwa persiapan timnya akan difokuskan sepenuhnya untuk menjaga konsistensi dan kebugaran fisik pemain dalam beberapa bulan ke depan.
Fokus dan Persiapan Matang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: