SIPRI Bocorkan Informasi Suplay Persenjataan Isrel, Terbonngkar 99 Persen Impor Kedua Negara Ini
PAGARALAMPOS.COM - Meski dikenal sebagai pemasok alias eksportir persenjataan papan atas dunia, namun Israel juga banyak mengimpor persenjataan dan alat pertahanan dari beberapa negara besar yang menjadi sekutunya.
Dan di tengah kecaman internasional akibat pembantaian zionis di Gaza, Palestina, komunitas internasional telah menyerukan embargo pengiriman senjata dan amunisi ke Israel.
Dengan standar ganda Amerika Serikat dan negara-negara Barat, pembatasan dan embargo senjata ke Israel boleh jadi hanya pepesan kosong.
Dan untuk mengetahui lebih detail, negara-negara mana saja yang selama ini punya kontribusi besar memasok persenjataan ke Israel.
BACA JUGA:Ungkap Sejarah Peradaban Agama! Arkeolog Temukan Sisa-sisa Masjid Kuno di Israel
Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) pada 11 Maret 2024, merilis hasil risetnya tentang nilai transaksi dan peringkat penjualan (ekspor) senjata global.
Seperti dikutip The Times of Israel (24/3/2024), di tengah seruan embargo senjata ke Israel, data menunjukkan 99% impor senjata Israel berasal dari AS dan Jerman.
SIPRI merinci pasokan senjata dari AS membentuk 69%, sedangkan 30% lainnya berasal dari Jerman dan 0,9% dari Italia. Semua pesawat berawak Angkatan Udara Israel adalah buatan AS, selain dari satu helikopter buatan Perancis.
Foto : Helikopter isarael.-SIPRI Bocorkan Informasi Suplay Persenjataan Isrel, Terbonngkar 99 Persen Impor Kedua Negara Ini-Indomiliter.com
“Pada akhir tahun 2023, yakni saat invasi Israel ke Gaza, AS dengan cepat mengirimkan ribuan bom dan rudal berpemandu ke Israel," ungkap laporan SIP RI.
BACA JUGA:Geram, Amerika Berbalik Ancam Israel Setop Suplai Senjata
Tetapi volume total impor senjata Israel dari AS pada tahun 2023 hampir sama seperti pada tahun 2022. Pada akhir tahun 2023, AS juga mengirim 61 pesawat tempur dan Jerman mengirim empat kapal selam,”
Dengan bom yang dipandu, rupanya merujuk pada kit yang mengubah dumb bomb menjadi persenjataan presisi, melalui sistem Joint Direct Attack Munition (JDAM) yang dibuat oleh perusahaan AS. Israel tidak memproduksi sistem tersebut di dalam negeri.
Laporan SIPRI menyatakan bahwa penjualan jet tempur AS ke Israel selama beberapa dekade terakhir telah memainkan “peran utama dalam tindakan militer Israel terhadap Hamas dan Hizbullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: