Mengungkap Fakta Unik di Suku Nias, Warisan Nenek Moyang di Sumatera Utara

Mengungkap Fakta Unik di Suku Nias, Warisan Nenek Moyang di Sumatera Utara

Suku Nias-Kolase by Pagaralampos.com-net

Sejarah suku Nias dipengaruhi oleh mitos dan legenda yang berkembang dalam masyarakat mereka.

Menurut cerita lisan, suku Nias diyakini berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut Sigaru Tora’a.

BACA JUGA:Terkenal Piawai Bela Diri. Suku SiKumbang Minangkabau Miliki Sejarah Budaya Unik yang Masih Jarang Diketahui

Kedatangan manusia pertama ke pulau ini terjadi pada zaman Raja Sirao, yang putranya menjadi pendiri peradaban awal di Nias. 

Pada masa lalu, Nias diperintah oleh sejumlah panglima perang yang memegang kendali atas wilayah-wilayah tertentu. 

Untuk menjadi prajurit di bawah panglima tersebut, pria muda diuji melalui tradisi lompat batu.

di mana mereka harus melompati susunan batu setinggi 2,3 meter tanpa menyentuh tanah.

BACA JUGA:Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Suku Sikumbang

Selain itu, suku Nias juga memiliki sistem kasta yang terdiri dari 12 tingkatan, dengan kasta tertingginya dinamai Balugu. 

Untuk mencapai kasta tersebut, seseorang harus menggelar pesta besar yang dihadiri ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor babi. 

Kasta Balugu memiliki status sosial yang sangat dihormati dalam masyarakat Nias.

Selama berabad-abad, suku Nias hidup dalam budaya megalitik yang tercermin dalam berbagai peninggalan sejarah, seperti ukiran pada batu-batu besar di wilayah pedalaman pulau.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Tambo Bayang (1915), Jejak Suku Guci dari Muaro Paneh

Hukum adat, yang dikenal sebagai fondrako, memainkan peran penting dalam mengatur segala aspek kehidupan masyarakat Nias, mulai dari kelahiran hingga kematian. 

Fondrako diwariskan secara turun-temurun dan masih dijunjung tinggi oleh sebagian besar masyarakat Nias hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: