Mengungkap Sejarah Tambo Bayang (1915), Jejak Suku Guci dari Muaro Paneh

Mengungkap Sejarah Tambo Bayang (1915), Jejak Suku Guci dari Muaro Paneh

Mengungkap Sejarah Tambo Bayang (1915), Jejak Suku Guci dari Muaro Paneh--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Guci adalah salah satu Suku di Minangkabau yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya. 

Nama suku ini berasal dari kata “guci” yang berarti tembikar atau tanah liat, yang merupakan produk yang dibuat oleh warga suku ini di masa lampau. 

Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa nama suku ini terkait dengan perdagangan atau penyediaan guci dari daratan Tiongkok, yang menunjukkan hubungan antara suku Guci dengan dunia luar.

BACA JUGA:Keberagaman Suku di Provinsi Sumatera Selatan, Mari Kita Menelusuri Jejak Budaya yang Kaya

Suku Guci merupakan salah satu dari tujuh marga atau klan dari kaum Katumanggungan, yang merupakan keturunan dari Puti Indo Jalito dan Sri Maharajo Dirajo, pendiri alam Minangkabau. 

Suku Guci berasal dari Pariangan, yang terdiri dari empat koto dengan tujuh suku, yaitu Koto, Piliang, Dalimo, Sikumbang, Sipisang, Malayu, dan Guci. 

Suku Guci memiliki beberapa gelar penghulu yang mewakili kepemimpinan adat dan tradisi mereka, seperti Datuk Suri Dirajo, Datuk Bandaro, Datuk Tan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Misteri Tradisi Pernikahan Sedarah Suku Polahi, Antara Kontroversi dan Kekayaan Budaya

Suku Guci memiliki penyebaran yang luas di alam Minangkabau, baik di Luhak nan Tigo maupun di rantau. 

Suku Guci dapat ditemukan di berbagai daerah, seperti Agam, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Padang Pariaman, Solok, Pesisir Selatan, dan lain-lain. 

Suku Guci juga memiliki banyak rantau di dalam dan luar negeri, seperti di Sijunjung, Sawahlunto, Dharmasraya, Siak, Negeri Sembilan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Ini Asal-Usul dan Kekayaan Budaya Suku Sikumbang di Minangkabau, Diantaranya Miliki Bela Diri ini!

Suku Guci memiliki karakteristik yang unik, yaitu mereka senang berafiliasi dengan suku-suku lain yang berbeda-beda. 

Suku Guci sering bersekutu atau berserumpun dengan suku lain, baik dalam bentuk aliansi politik maupun budaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: