Soal Kabar Buruk Dari G20! Sri Mulyani Minta AHY Turun Tangan, Begini Selengkapnya!

Soal Kabar Buruk Dari G20! Sri Mulyani Minta AHY Turun Tangan, Begini Selengkapnya!

Soal Kabar Buruk Dari G20! Sri Mulyani Minta AHY Turun Tangan, Begini Selengkapnya--

BACA JUGA:Ini Kebijakan Terbaru Presiden Jokowi, Terkait Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK!

Hal ini mengakibatkan inflasi yang tinggi di banyak negara maju, termasuk di Eropa dan Jepang.

Respons terhadap kenaikan harga ini di antaranya adalah kenaikan suku bunga oleh bank sentral negara-negara maju.

Namun, hal ini berimbas pada negara berkembang seperti Indonesia, di mana modal asing cenderung keluar karena suku bunga yang tinggi.

Sri Mulyani menggambarkan suku bunga sebagai "vacuum cleaner" yang menyedot modal asing dari negara berkembang, menyebabkan tekanan pada mata uang dan kondisi fiskal yang tidak sehat.

BACA JUGA:Waspada! Inilah 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Berpuasa

Peran Penting Konsolidasi dan Reforma Agraria

Dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang sulit, Sri Mulyani menekankan pentingnya konsolidasi antar Kementerian dan lembaga di dalam negeri.

Dia percaya bahwa Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dapat memainkan peran yang penting dalam hal ini.

AHY dan kementeriannya diminta untuk membantu dalam memperkuat investasi dan perekonomian melalui kebijakan agraria dan tata ruang yang tepat.

BACA JUGA:KRI Diponogoro-365 Uji Kemampuan Dengan Kapal NATO Di Laut Mediterania

Reforma Agraria menjadi salah satu kebijakan utama yang ditekankan Sri Mulyani sebagai cara untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dia menggarisbawahi bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus didukung oleh produktivitas, termasuk penggunaan lahan yang lebih efisien dan produktif.

Kesimpulan

Sri Mulyani telah menghadirkan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi oleh perekonomian global pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: