Soal Kabar Buruk Dari G20! Sri Mulyani Minta AHY Turun Tangan, Begini Selengkapnya!

PAGARALAMPOS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kembali dari pertemuan G20 dengan kabar buruk untuk Indonesia.

Dalam acara Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dia mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi global diprediksi akan tetap lemah pada tahun 2024.

Faktor seperti pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik menjadi pemicu utama kondisi tersebut.

Menurut Sri Mulyani, pemulihan ekonomi global setelah pandemi tidak berjalan seimbang.

BACA JUGA:Ahamd Ali Minta Parpol yang Dorong Hak Angket Mundur dari Kabinet Jokowi, Begini Pernyatannya!

Daripada mengalami pemulihan yang kuat dan berkelanjutan, dunia justru dihadapkan pada efek mendalam yang disebut sebagai "scaring effect".

Hal ini menyebabkan kontraksi ekonomi dan ketidakseimbangan pemulihan.

Namun, kabar buruk ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Menkeu Sri Mulyani.

Dia meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk turun tangan dalam mengatasi dampak dari kondisi global yang tidak menguntungkan ini.

BACA JUGA:Yuk Simak Sinopsis Strangers Again, Ketika Mantan Suami Istri Kembali Saling Mencintai

AHY dan kementeriannya memiliki peran penting dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi, terutama terkait dengan reformasi agraria.

Kondisi Ekonomi Global: Tantangan dan Harapan

Pada pertemuan G20, Sri Mulyani menyampaikan bahwa kondisi ekonomi global saat ini tidak baik-baik saja.

Ketegangan politik akibat perang telah memperparah situasi dengan naiknya harga pangan dan energi secara signifikan.

Sumber: