Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur

Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur

Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur--

PAGARALAMPOS.COM - Kalimantan Timur, sering disebut Bumi Etam, adalah sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya

Salah satu aspek terpenting dari warisan budaya ini adalah penyebaran Islam, yang telah membentuk identitas sosial dan budaya daerah tersebut. 

Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang jejak sejarah Islam di Kalimantan Timur, mengungkap bagaimana agama ini tiba dan berkembang di tanah yang subur ini.

Awal Mula: Kerajaan Kutai dan Paser

Islam pertama kali berlabuh di Kalimantan Timur melalui dua kerajaan besar: Kutai dan Paser. 

BACA JUGA:Mengulas Kejayaan Samudra Pasai, Kerajaan Islam Menaklukkan Majapahit, Kini Tinggalkan Jejak Nisan Kuno

Di Kerajaan Kutai, Islam diperkenalkan oleh pedagang dari Jawa yang diutus oleh Kesultanan Demak pada abad ke-15. 

Kesultanan Kutai Kertanegara kemudian didirikan, dengan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pemimpin pertama yang memerintah pada tahun 1732-1739.

Kerajaan Paser, dengan Masjid Jami Nurul Ibadah sebagai salah satu masjid tertua, juga memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah ini. 

asjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat pendidikan dan penyebaran ajaran Islam.

BACA JUGA:Perkembangan Penyebaran Agama Islam Oleh Kesultanan Demak dari Abad ke-15

Ulama dan Masjid: Pusat Pengetahuan dan Spiritualitas

Ulama dan masjid di Kalimantan Timur telah menjadi pusat pengetahuan dan spiritualitas. 

Mereka berperan penting dalam mengembangkan Islam, tidak hanya sebagai agama tetapi juga sebagai cara hidup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: