Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Penerbangan, Ini Analisis Mendalam dari Ahli Penerbangan!

PAGARALAMPOS.COM - Pada tanggal 25 Januari 2024, penerbangan Batik Air ID6723 dari Bandara Halu Oleo, Kendari menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menjadi sorotan setelah laporan mengejutkan bahwa pilot dan kopilotnya tertidur selama 28 menit selama penerbangan.

Laporan pendahuluan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan insiden yang memerlukan investigasi serius.

Kronologi Peristiwa

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LUV lepas landas dari Jakarta menuju Kendari pada pukul 02.55 WIB.

BACA JUGA:Inilah Kuliner Khas Sumsel, Bercitarasa Lezat Konon Perpaduan Budaya Melayu dan Tionghoa

BACA JUGA:Mau Ndaki Gunung, Wanita Wajib Tau 7 Hal Ini

Sebelum lepas landas, kopilot menginformasikan kepada pilot bahwa dia kurang istirahat.

Selama penerbangan, pilot menawarkan kopilot untuk beristirahat, yang kemudian tidur selama sekitar 30 menit di kokpit.

Selama penerbangan kembali ke Jakarta, kapten meminta izin kepada kopilot untuk beristirahat sejenak.

Namun, setelah sekitar setengah jam lepas landas, pemandu lalu lintas udara kehilangan respons dari pilot.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Tua di Indonesia, Inilah 5 Nama Kerajaannya

BACA JUGA:Rekomendasi Paling Epik Model Rambut Pria, Rapi dan Keren!

Kapten terbangun dan menyadari pesawat keluar jalur.

Meskipun demikian, pesawat kembali ke jalur dan mendarat dengan selamat.

Sumber: