Mengulik Sejarah Penemuan Tara Emas Artefak Berharga di Filipina
Mengulik Sejarah Penemuan Tara Emas Artefak Berharga di Filipina -Foto: net-
Tara Emas bukan sekadar artefak berharga; ia mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Filipina yang perlu dijaga dan dihormati.
Sebagai simbol warisan bangsa, Tara Emas menginspirasi kebanggaan dan identitas nasional.
Namun, keberadaannya di Amerika Serikat menjadi perdebatan, dengan banyak pihak yang menuntut agar artefak ini dikembalikan ke tanah airnya.
BACA JUGA:5 Senjata Tradisional Khas Suku Jambi, Peninggalan Bersejarah Dari Zaman Kerajaan!
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Berdirinya Kesultanan Demak di Pulau Jawa, Masuknya Pengaruh Islam
Upaya Pemulangan Tara Emas
Sejak awal, upaya pemulangan Tara Emas telah dilakukan, melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Dr. Jose Rizal dan Presiden Manuel Quezon.
Namun, upaya-upaya ini belum membuahkan hasil, karena Field Museum of Natural History menolak permintaan tersebut dengan alasan legal dan klaim sejarah yang mereka pegang.
Harapan akan Pemulangan Tara Emas
Meskipun demikian, semangat untuk memulangkan Tara Emas tetap berkobar.
Tokoh-tokoh seperti Dr. Florina Capistrano-Baker, Dr. Rolando Borrinaga, dan Dr. Carlos Madrid terus berjuang untuk memulangkan artefak bersejarah ini ke tanah airnya.
BACA JUGA:Peninggalan Peradaban Hindu Terbesar di Banjarnegara! Candi Arjuna Memiliki Misteri dan Cerita Mitos
BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan
Mereka melihat pemulangan Tara Emas sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Filipina dan Amerika Serikat serta memelihara warisan budaya Filipina.
Tara Emas tidak hanya sekadar artefak berharga; ia adalah pengingat akan kejayaan dan keberagaman budaya Filipina di masa lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: