Holland Class Belanda, OPV Bergaya Frigat Untuk Operasi di Wilayah Luar Eropa
Meski desain Holland class mirip dengan frigat atau korvet, namun persenjataan pada OPV ini relatif ringan. Persenjataan utama dipercayakan pada meriam Oto Melara Super Rapid 76 mm dengan laju tembakan 120 peluru per menit dan jangkauan maksimum 16 km.
BACA JUGA:Frigat Gorshkov Class Rusia Termodern, Dilengkapi Peluncur Rudal Hipersonik Tsirkon
Persenjataan sekunder disediakan oleh autocannon Oto Melara Marlin WS 30 mm, dua Oto Melara Hitrole NT 12,7 mm dan dua senapan mesin M2HB 12,7 mm. Semua senjata tersebut dapat dioperasikan secara remote dari pusat informasi tempur.
Holland class dibekali dua meriam air (water cannon) untuk perlindungan tidak mematikan dan pemadaman kebakaran.
Untuk misi mencegat speedboat (yang lebih cepat dari OPV), disiapkan dua FRISC (Fast Raiding Interception Special Force Craft), yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 40 knot, salah satunya terdapat di dock kecil (slipway) di buritan (di bawah helideck).
Holland class ditenagai sistem propulsi gabungan listrik atau diesel (CODELOD). Roda gigi yang diproduksi oleh RENK menggabungkan satu diesel MAN 12V28/33D dengan daya 5.460 kW (7.320 hp).
BACA JUGA:First Kill, Frigat FREMM AL Perancis Tembak Jatuh Drone Kamikaze di Laut Merah
Dan motor listrik 400 kW (540 hp) yang menggerakkan baling-baling dengan jarak yang dapat dikontrol pada masing-masing dua poros. Motor listrik digunakan terutama untuk operasi kecepatan rendah.
Dari spesifikasi, Holland class memiliki tonase 3.750 ton, panjang 108,4 meter, lebar 16 meter dan memiliki draft 4,55 meter.
OPV laksana frigat ini memiliki kecepatan 21,5 knots.dan jangkauan 9.300 km pada kecepatan 15 knots.
Holland class terdiri dari HNLMS Holland P840, HNLMS Zeeland P841, HNLMS Friesland P8842, dan HNLMS Groningen P843.
BACA JUGA:Mesir Produksi Frigat, ENS Sajm Al Jabbar
Holland class dengan endurance 21 hari diawaki 52 personel, serta 39 personel untuk tugas seperti awak helikopter NH-90 atau awak medis.
Belanda tidak lagi memiliki wilayah koloni, sebagai gantinya, Belanda memiliki wilayah khusus yang disebut sebagai “municipalities” atau “special municipalities” yang terletak di luar daratan utama Belanda.
Wilayah-wilayah ini termasuk Bonaire, Sint Eustatius, dan Saba di Karibia, serta Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten di Amerika Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: