Mau Sehat Secara Alami? Obat Tradisional Suku Kerinci Bisa Jadi Solusinya!

PAGARALAMPOS.COM -  Suku Kerinci, yang menempati kawasan pegunungan Kerinci di Provinsi Jambi, dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang kental, salah satunya adalah penggunaan obat tradisional.

Bagi masyarakat Kerinci, pengobatan tradisional bukan hanya sekedar cara untuk menyembuhkan penyakit, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang diwariskan turun-temurun.

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka memanfaatkan berbagai tanaman herbal yang tumbuh subur di wilayah sekitar mereka, yang diyakini memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Salah satu obat tradisional yang terkenal di kalangan Suku Kerinci adalah daun sambiloto (Andrographis panikulata).

BACA JUGA: Ingin Tahu Keunikan Rumah Adat Suku Madura? Lihat Fakta Menariknya!

Tanaman ini sering digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

Selain itu, sambiloto juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki efek antiradang.

Daun sambiloto biasanya direbus dengan air, lalu air rebusannya diminum untuk meredakan gejala penyakit.

Selain sambiloto, temulawak (Curcuma xanthorrhiza) juga merupakan tanaman yang sangat dihargai oleh masyarakat Kerinci.

BACA JUGA: Mengapa Tongkonan Menjadi Simbol Kehidupan Suku Toraja? Temukan Jawabannya!

Temulawak dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya sebagai obat untuk melancarkan pencernaan.

Masyarakat Kerinci sering menggunakan temulawak untuk mengobati masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan gangguan lainnya.

Temulawak biasanya diparut dan dimasukkan ke dalam air rebusan, yang kemudian diminum secara rutin.

Tanaman lain yang sering digunakan oleh masyarakat Kerinci adalah jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum).

Sumber: