Kabar Baik! Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Stabil Hingga Lebaran
Kabar Baik! Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Stabil Hingga Lebaran--
BACA JUGA:Mengintip Misteri Cepuri, Kisah Pertemuan Legendaris di Pantai Parangkusumo
Dalam konteks kebutuhan minyak goreng domestik, Isy menyebutkan bahwa sekitar 239.000 ton dibutuhkan setiap bulannya.
Dia juga mengakui bahwa alasan pemerintah tidak menaikkan target DMO minyak goreng adalah karena kinerja ekspor minyak sawit yang masih lesu tahun ini.
Bahkan, masih terdapat sisa hak ekspor CPO hingga 5,9 juta ton yang belum dimanfaatkan oleh para produsen.
"Makanya kita ingin memanggil pelaku usaha minggu ini agar memastikan DMO tetap berjalan meskipun permintaan menurun.
BACA JUGA:Bikin Bergidik! 5 Tradisi Suku Asli Indonesia Ini Punya Ritual Paling Ekstrem
Kita tidak ingin DMO menjadi sangat rendah. Paling tidak, untuk kepentingan negara, pelaku usaha harus tetap mempertahankan hak ekspornya," jelas Isy.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah mengungkapkan bahwa inflasi menjadi salah satu alasan pemerintah melakukan penyesuaian HET MinyaKita.
Melalui Peraturan Menteri Perdagangan No.41/2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat, pemerintah telah mewajibkan pelaku usaha untuk menjual MinyaKita dengan harga tidak lebih tinggi dari HET sebesar Rp14.000 per liter. Namun, setelah Pemilu, HET MinyaKita akan dinaikkan menjadi Rp15.000 per liter.
"Pastinya, harga akan naik setelah pemilu. Karena inflasi itu ada," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, di Kementerian Perdagangan.
BACA JUGA:Tradisi Unik yang Ada di Indonesia, Salahsatunya Ada yang Potong Jari Loh!
Keputusan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga MinyaKita hingga setelah perayaan Idulfitri akan memberikan kepastian kepada pelaku usaha dan masyarakat akan ketersediaan dan harga minyak goreng selama periode penting ini.
Meskipun tantangan ekonomi terus ada, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: