Jelang Ramadhan, Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Pasar Jakarta
Jelang Ramadhan, Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Pasar Jakarta--
Pemerintah sendiri terus berupaya untuk menjaga agar harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat.
Salah satu langkah yang diambil adalah pembagian bantuan sosial berupa beras dan minyak.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah gejolak harga beras beberapa waktu belakangan ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah mengungkapkan beberapa modus pedagang di pasar yang berkontribusi pada kenaikan harga beras.
BACA JUGA:Hoax! Polisi Tegaskan Tidak Ada Ledakan atau Baku Tembak di Sarinah Jakarta Pusat
BACA JUGA:Perdebatan Panas! Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
BACA JUGA:7 Model Potongan Rambut Pendek Bikin Cantik, Kamu Cocokan Style Yang Mana
M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras tidak akan terjadi secara drastis jika pasokan beras mencukupi.
Pasokan tersebut bisa dipenuhi dari berbagai sumber, mulai dari petani, gudang Perum Bulog, hingga cadangan beras pemerintah.
Meskipun demikian, Habibullah juga menyoroti adanya faktor psikologis dalam pembentukan harga di pasar.
Keraguan terhadap kelancaran pasokan bisa mempengaruhi harga, terutama jika produksi beras mengalami penurunan.
BACA JUGA:Mewarisi Budaya Magis. 5 Suku di Nusa Tenggara Timur Ini Terkenal dengan Kekuatan dan Kekuasaannya
Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil pemerintah, seperti pembagian bantuan sosial, diharapkan dapat memberikan kepastian dan stabilitas dalam pasokan beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: