Fleksibilitas Harga Gabah dan Beras, Keputusan Bijaksana untuk Petani dan Konsumen, Begini Kata Moeldoko!
Fleksibilitas Harga Gabah dan Beras, Keputusan Bijaksana untuk Petani dan Konsumen, Begini Kata Moeldoko!--
PAGARALAMPOS.COM - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengungkapkan keputusan penting terkait fleksibilitas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP).
Sebelumnya, harga gabah untuk petani sebesar Rp 5.000 per kilogram (kg), namun kini telah ditingkatkan menjadi Rp 6.000 per kg.
Keputusan ini disambut baik oleh Moeldoko, yang berpendapat bahwa langkah tersebut memberikan manfaat ganda baik untuk petani maupun konsumen.
Menurut Moeldoko, penyesuaian harga ini akan memastikan bahwa harga beras tetap terjangkau, sekitar Rp 11.000 per kg, sementara petani masih bisa mendapatkan keuntungan yang adil.
BACA JUGA:Tak Hanya Kopi. 4 Makanan Ini Juga Harus Dipantang Orang dengan Golongan Darah O. Ini Penjelasannya
Dengan demikian, gap antara harga gabah dan beras di tingkat produsen akan semakin menjauh dari harga tertinggi yang pernah tercatat pada tahun 2022.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memulai penerapan fleksibilitas harga gabah dan beras mulai 3 April 2024.
Langkah ini diambil dalam rangka mendukung peningkatan stok beras yang dikelola oleh Perum Bulog sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga harga yang wajar di tingkat produsen, mengingat rata-rata harga di pasar sudah berada di atas HPP gabah dan beras yang ditetapkan oleh Perbadan Nomor 6 Tahun 2023.
BACA JUGA: PJ Gubernur Sumatera Selatan Lantik Delapan Kepala OPD Baru, Ini Dia Orangnya!
Melalui Keputusan Kepala Bapanas Nomor 167 Tahun 2024, fleksibilitas HPP bagi Perum Bulog telah diterapkan.
Gabah Kering Panen (GKP) yang sebelumnya dihargai Rp 5.000 per kg, kini difleksibelkan menjadi Rp 6.000 per kg.
Sementara itu, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog yang sebelumnya Rp 6.300 per kg, kini menjadi Rp 7.400 per kg. Untuk beras dengan kriteria tertentu, HPP di gudang Perum Bulog telah ditingkatkan menjadi Rp 11.000 per kg.
Arief menegaskan bahwa fleksibilitas harga ini merupakan jaring pengaman bagi produsen gabah dan beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: