Festival Ogoh-Ogoh, Cara Umat Hindu Bali Membuang Energi Negatif dan Menyambut Tahun Baru Caka

Festival Ogoh-Ogoh, Cara Umat Hindu Bali Membuang Energi Negatif dan Menyambut Tahun Baru Caka

Festival Ogoh-Ogoh, Cara Umat Hindu Bali Membuang Energi Negatif dan Menyambut Tahun Baru Caka--

Pembakaran ogoh-ogoh itu kerap juga dimaknai sebagai upaya memusnahkan kejahatan yang disimbolkan dengan buta kala di muka bumi.

Dengan demikian, festival ogoh-ogoh merupakan salah satu cara untuk membersihkan diri dan lingkungan sebelum menyambut tahun baru caka atau Hari Raya Nyepi. 

Pada hari berikutnya, masyarakat Bali merayakan Nyepi dengan keheningan dan melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu empat larangan utama, yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang). 

Dengan begitu, diharapkan manusia dapat mencapai kesucian batin dan kedamaian jiwa.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: