Perancis Kaji Akuisisi Saab GlobalEye Untuk Next Generation AEW&C

Perancis Kaji Akuisisi Saab GlobalEye Untuk Next Generation AEW&C

Radar AN/APY-2 dari jenis Pulse-Doppler dapat menentukan kecepatan target yang dilacak. Sistem pengawasan ini mencakup radar multi-mode yang fleksibel, yang memungkinkan AWACS memisahkan target maritim dan udara.

Radar ini memiliki pandangan 360 derajat, dan pada ketinggian operasi dapat mendeteksi target dari jarak 320 kilometer.

BACA JUGA:Ethiopia Terima Dua Unit Perdana Jet Tempur Sukhoi Su-30K, Bersamaan Drone Anka Turki

Antena radar AN/APY-2 ditempatkan pada rotodome berdiameter sekitar 9,14 meter dan tebal 1,83 meter di tengahnya.

Rotodome pada radar ini berputar sekitar enam rpm selama operasi dan 0,25 rpm untuk melumasi mekanisme rotasi ketika radar tidak digunakan.

Ketimbang E-3F Sentry yang menggunakan plafform Boeing 707 dengan empat mesin, maka Saab GlobalEye dengan Bombardier Global 6000 (dua mesin jet) tampil lebih efisien – bukan radar dengan antena putar, namun dengan kinerja radar yang lebih unggul.

Bergenre airborne radar, sistem radar punuk GlobalEye mengadopsi teknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) dapat mendeteksi obyek di permukaan laut dan daratan.

BACA JUGA:Mirage 2000-5 Diperhtiungkan Untuk Dipinang, Sebelum Tibanya Pesanan Jet Tempur Rafale pada 2026

GlobalEye disebut juga Erieye ER (Extended Range), menawarkan keunggulan jangkauan deteksi lebih jauh dan waktu reaksi lebih cepat terhadap ancaman.

GlobalEye punya low level coverage 10 kali lebih besar dari Erieye, dan early warning time yang meningkat hingga 20 menit.

GlobalEye dapat mengendus sasaran dalam jarak 200 – 400 km. Fitur baru yang ditawarkan di GlobalEye juga mencakup wide-area ground moving target indication (GMTI) radar modes.

Dengan fitur GMTI, GlobalEye sanggup men-track laju kapal (boat) kecil yang melaju kencang, jetski, rudal jelajah, pesawat berkemampuan steatlh, dan periskop kapal selam yang muncul sedikit di permukaan saja dapat diketahui.

BACA JUGA:Pengadaan Jet Tempur Mirage 2000-5 Eks Qatar Tertunda, Ada Apa Ya

GlobalEye yang menggunakan basis pesawat Bombardier Global 6000 hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk transit time pengisian logistik dan bahan bakar.

Sementara startup system radar hanya butuh waktu kurang dari 15 menit. GlobalEye sanggup mengudara selama lebih dari 11 jam non stop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: