Jejak Sejarah Suku Jambi, Memahami Akar Budaya dan Kearifan Lokal di Provinsi Jambi

PAGARALAMPOS.COM – Provinsi Jambi, sebagai salah satu destinasi budaya di Pulau Sumatera, menawarkan kekayaan sejarah yang mendalam, terutama terkait dengan Suku Jambi atau Melayu Jambi. 

Keberadaan suku ini tidak hanya mencerminkan warisan budaya, tetapi juga memperlihatkan akar budaya dan kearifan lokal yang mengakar kuat di Provinsi Jambi. 

Melalui perjalanan sejarahnya, suku ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kekayaan budaya di wilayah ini. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jejak sejarah Suku Jambi, memahami lebih dalam akar budaya yang membentuk identitas mereka, dan meresapi kearifan lokal yang masih terjaga hingga saat ini.

BACA JUGA:Dobrak Pasar Motor Listrik, Polytron Kenalkan Fox R, Murah Begini Penampakannya

Provinsi Jambi merupakan salah satu dari 10 Provinsi yang ada di Pulau Sumatera. 

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Provinsi Jambi dihuni lebih kurang sebanyak 3,55 juta penduduk.  

Provinsi Jambi resmi menjadi sebuah provinsi otonom berdasarkan UU Darurat Nomor 19 Tahun 1957 yang kemudian ditetapkan menjadi UU Nomor 61 Tahun 1958. 

Suku Jambi atau Melayu jambi merupakan suku bangsa pribumi yang berasal dari Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Dominasi 7 Model Rambut Pendek Wanita Paling Ngetrend 2023

Suku ini mendiami wilayah kota Jambi, kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung, Batanghari, Bungo-Tebo dan sebagian di Sarko.

Dusun-dusun tempat tinggal mereka saling berjauhan dengan rumah-rumah yang dibangun di pinggiran sungai besar atau sungai kecil.

Nah penasaran kan dengan sejarah Suku yang ada di Jambi?. Berikut kami sajikan ulasan tentang sejarah suku Jambi yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, simak sampai selesai ya!

BACA JUGA:Gus Baha: Amalan Doa dan Rahasia Sukses Dagangan Menjadi Laris Manis, Wajib Coba Nih!

Sumber: