Militer Yunani Diperkuat Ranpur IPV Bradley, Diberi Gratis Amerika Serikat

Militer Yunani Diperkuat Ranpur IPV Bradley, Diberi Gratis Amerika Serikat

PAGARALAMPOS.COM - Selain tengah mempertahankan ‘pamornya’ melawan Rusia di perang Ukraina, ada kabar bahwa kendaraan tempur (ranpur) Infantry Fighting Vehicle (IFV) M2 Bradley akan dikirimkan ke Yunani.

Punya stok ribuan unit, Angkatan Darat AS (US Army) disebut akan ‘membagi’ sebagian kecil unit M2A2 ODS-SA Bradley untuk Angkatan Darat Yunani.

Dari laman armyrecognition.com yang mengutip Flight pada 15 November 2023, disebut AS akan mengirim 62 unit M2A2 ODS-SA ke Yunani setelah pengumuman yang akan dirilis oleh Departemen Pertahanan AS.

Perkembangan ini mengikuti permintaan resmi yang dibuat oleh Staf Umum Pertahanan Nasional Yunani (GEETHA) untuk pengadaan varian khusus Bradley, sejatinya permintaan M2A2 ODS-SA telah tertunda selama hampir dua tahun.

BACA JUGA:Korea Utara Sukses Luncurkan Malligyong-1”, Satelit Mata-Mata Pertama

Saat ini, Angkatan Darat AS mengerahkan M2A3 dan M2A2 ODS-SA, yang pada dasarnya merupakan M2A2 ODS (Operation Desert Storm) yang dilengkapi dengan elektronik canggih dari M2A3. Yunani, yang menghadapi kekurangan IFV, belum lama ini mengakuisisi 40 uni Marder 1A3.


Foto : Ranpur lapis baja.-Militer Yunani Diperkuat Ranpur IPV Bradley, Diberi Gratis Amerika Serikat-Indomiliter.com

Namun, dengan sisa Marder 1A3 yang diarahkan oleh Jerman ke Ukraina, maka satu-satunya solusi langsung bagi Yunani untuk mendapatkan IFV bekas adalah M2A2 Bradley dari AS.

Amerika Serikat, meskipun menghadapi kesulitan akibat situasi di Ukraina, kabarnya akan melepaskan 62 unit Bradley di bawah program Excess Defense Articles (EDA), dan memberikannya ke Yunani tanpa biaya.

Meski ranpurnya gratis, namun pemerintah Yunani tetap harus merogoh kocek untuk menanggung biaya transportasi dan biaya perbaikan serta pemeliharaan yang diperkirakan mencapai 2 hingga 3 juta euro per ranpur.

BACA JUGA:Uzbekistan Kepincut Jet Tempur Rafale Pabrikan Perancis

Patut dicatat bahwa kendaraan ini akan menjalani rekonstruksi ekstensif, menjadikannya lebih mirip dengan M2A3 daripada M2A2 ODS-SA.

Angkatan Darat Yunani pada awalnya telah meminta 80 unit Bradley ke AS untuk memenuhi kebutuhan dua batalyon lapis baja.

Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa sekitar 20 kendaraan dapat ditemukan pada menit-menit terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: