Mau Liburan Hemat di Pagar Alam? Inilah Panduan Lengkap Liburan yang Gak Bikin Kantong Kering
Mau Liburan Hemat di Pagar Alam? Inilah Panduan Lengkap Liburan yang Gak Bikin Kantong Kering-Foto: net-Net
Katanya, sih, selain masakan khas Sumatra Selatan, seperti pindang, pempek, dan sejenisnya itu, Pagar Alam terkenal dengan ikan kuah kuning yang bisa ditemui di rumah-rumah makan.
Entah kenapa, seharian eksplorasi Pagar Alam, saya tidak punya niatan masuk warung nasi. J
ajannya cuma pas di Bukit Rimau dan di sekitaran penginapan.
Mungkin, perlu tambah satu hari lagi, nih, khusus untuk hunting kuliner. Kapan, ya, ke sana lagi?
Alasan mudah mencari makan ini jugalah yang menjadi pertimbangan saya lebih memilih bermalam di pusat kota, dibandingkan di daerah sekitar gunung.
Bisa, sih, mau pindah hotel, misalnya, semalam di kota, semalam di sekitar kebun teh, tapi ribet, aah.
Keliling Kota
Sayangnya, saya cuma punya waktu sehari untuk berkeliling Kota Pagar Alam. Otomatis, tujuan utamanya cuma Bukit Rimau dengan ikon tulisan PAGAR ALAM raksasa itu.
Ke sanalah tujuan utama saya. Setelah sarapan dan mendapatkan motor sewaan, saya bergegas ke sana. Sungguh mudah rutenya.
BACA JUGA:Kerajaan Kecil Tapi Tak Terkalahkan, Inilah Strategi yang Digunakan Padjajaran Melawan Majapahit
Puncak Gunung Dempo yang terkadang tertutup awan berdiri kokoh di depan mata, seolah menjadi petunjuk jalan.
Jalurnya memang menanjak dan berliku, tapi kondisi jalan yang mulus, tidak akan menyulitkan pengunjung. Saya salah ambil jalan waktu itu, sehingga bertemu jalan berbatu.
Untunglah ujungnya tetap sama, meskipun tidak berpapasan dengan satu orang pun, kecuali para pemetik teh.
Pulangnya saya mengikuti jalan beraspal dengan garis putih di tengah. Tidak ketemu lagi, tuh, jalan rusak, bahkan berpapasan dan berbarengan dengan banyak pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: