Pemkot PGA

Dempo Bergumam di Balik Kabut: Aktivitas Seismik Masih Terdengar, Status Waspada Dipertahankan

Dempo Bergumam di Balik Kabut: Aktivitas Seismik Masih Terdengar, Status Waspada Dipertahankan

Laporan aktivitas Gunung Dempo terbaru-ist/pagaralampos-pagaralampos

PAGARALAMPOS.COM - Gunungapi Dempo yang menjulang setinggi 3.173 meter di atas permukaan laut kembali menunjukkan aktivitas internalnya meski tanpa tanda letusan di permukaan. Berdasarkan laporan resmi MAGMA-VAR dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Dempo pada periode pengamatan 16 Desember 2025 pukul 00.00–24.00 WIB masih berada pada Level II (Waspada).

Secara meteorologis, kawasan gunungapi yang berada di wilayah Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam ini mengalami kondisi cuaca bervariasi, mulai dari cerah, mendung, hingga hujan ringan.

Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat dengan suhu udara berkisar antara 18 hingga 26 derajat Celsius. Kelembaban udara tercatat relatif stabil pada kisaran 57,3–59,6 persen, sementara curah hujan harian mencapai 1,16 mm.

BACA JUGA:Gunung Dempo Berstatus Waspada, Aktivitas Seismik Masih Terekam Meski Asap Kawah Nihil

Dari pengamatan visual, gunung tertutup kabut tipis hingga sedang (kabut 0-I sampai 0-III). Asap kawah tidak teramati selama periode pengamatan, menandakan tidak adanya aktivitas erupsi atau hembusan gas yang terlihat secara langsung dari permukaan.

Namun demikian, instrumen seismik mencatat adanya satu kejadian gempa tektonik lokal dengan amplitudo maksimum 20 mm, selisih waktu gelombang S-P 7 detik, dan durasi 28 detik.

Selain itu, tremor menerus (microtremor) masih terekam dengan amplitudo 0,5–1 mm, didominasi oleh amplitudo 0,5 mm. Rekaman ini mengindikasikan adanya dinamika fluida atau pergerakan magma di kedalaman dangkal gunungapi.

BACA JUGA:Status Waspada Gunung Dempo dan Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Pagaralam Tingkatkan Kesiapsiagaan

PVMBG juga mencatat adanya noise seismik, yang dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca maupun aktivitas lingkungan di sekitar gunung. Meski tidak signifikan secara langsung terhadap potensi letusan, data tersebut tetap menjadi bagian penting dalam pemantauan menyeluruh Gunung Dempo.

Dengan mempertimbangkan seluruh parameter visual, seismik, dan meteorologi, status Gunung Dempo tetap berada pada Level II (Waspada).

PVMBG mengimbau masyarakat, pendaki, serta wisatawan untuk tidak mendekati dan tidak bermalam (camping) di area pusat aktivitas Kawah Marapi Gunung Dempo dalam radius 1 kilometer, serta menjauhi sektor bukaan kawah ke arah utara sejauh 2 kilometer. Kawasan tersebut berpotensi terpapar gas vulkanik berbahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa.

BACA JUGA:Kenyamanan Warga dan Peserta Jadi Prioritas, Alun-Alun Utara Tertib Jelang Dempo Run 2025

PVMBG menegaskan bahwa meskipun belum menunjukkan gejala peningkatan signifikan menuju erupsi, Gunung Dempo tetap harus diwaspadai.

Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan selalu mengikuti informasi resmi dari KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait