TNI-Polri Gelar Pasukan Pengamanan KTT AIS 2023, Begini Arahan Panglima dan Kapolri
Foto: Kabaharkam saat apel gelar pasukan.-TNI-Polri Gelar Pasukan Pengamanan KTT AIS 2023, Begini Arahan Panglima dan Kapolri-Humas Polri
BALI, PAGARALAMPOS.COM - Dalam rangka pengamanan konferensi tingkat tinggi Archipelagic And Island State (AIS) atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil Tahun 2023, TNI-Polri laksanakan gelar pasukan, dilapangan Niti Mandala Renon Denpasar, pada sabtu (7/10/2023).
Apel dengan sandi Ops Tribrata Agung 2023, yang di pimpin Pangkogabwilhan II. Marsdya TNI Andyawan Martono Putra dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran Msi dihadiri Kakor Lantas Polri Irjen Pol. Drs Firman Santyabudi Msi selaku Kaops.
Turut hadir Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra SIK Msi selaku Wakaops, Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi.
Serta PJU Polda dan PJU Kodam., Wakil Kepala Badan Sandi Negara Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra SIK Msi serta para pejabat Ops Mabes Polri. Dan dihadiri personil yang terlibat Ops Tribrata Agung 2023.
BACA JUGA:Kakorlantas Polri Laksanakan Tactical Floor Game Pengamanan KTT-AIS Forum 2023
Pada kesempatan tersebut, Pangkogabwilhan II,Marsdya TNI Andyawan Martono Putra menyampaikan, para peseonel yang dilibatkan untuk memahami betul tugas masing-masing bagian secara detail.
"Selalu siap dan merespon dengan cepat sehingga terjadi dinamika di lapangan," ujar dia menyampaikan amanat Panglima TNI.
Laksanakan kerjasama dan koordinasi yang baik antara stakholder yang terlibat dalam pengamanan. Meyakinkan tidak ada miss komunikasi di lapangan.
Laksanakan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta kedepankan pendekatan yang manis dalam bertugas.
BACA JUGA:BMP-3F Korps Marinir Jadi Ranpur Kehormatan Di HUT TNI Ke-78
"Laporkan setiap perkembangan situasi sesuai dengan jalur komando yang lebih tepat," pesannya.
Dia juga menegaskan, agar menyampingkan ego sektoral dan selalu utamakan kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan negara.
Terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr Muhammad Fadil Imran Msi mengatakan, sebagaimana amanat Kapolri, seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan pertaruhan negara kita di kancah dunia internasional.
KTT AIS yang rencananya akan dihadiri sebanyak 51 negara partisipasi ditargetkan akan hadir dan beberapa organisasi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: