Pemkot PGA

Menggali Jejak Museum Konferensi Asia Afrika: Warisan Sejarah Pergerakan Kemerdekaan dan Persatuan Benua

Menggali Jejak Museum Konferensi Asia Afrika: Warisan Sejarah Pergerakan Kemerdekaan dan Persatuan Benua

Menggali Jejak Museum Konferensi Asia Afrika: Warisan Sejarah Pergerakan Kemerdekaan dan Persatuan Benua-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Museum Konferensi Asia Afrika, yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 65, Bandung, menjadi saksi penting peristiwa bersejarah dunia, yaitu Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Selain menyimpan artefak dan dokumen bersejarah, museum ini juga menjadi simbol perjuangan bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam melawan kolonialisme serta memperjuangkan kemerdekaan dan kesetaraan.

Awal Sejarah Museum

Sejarah museum ini terkait erat dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada 18–24 April 1955. Saat itu, 29 negara dari dua benua berkumpul di Bandung untuk membahas isu politik, ekonomi, dan sosial yang dihadapi negara-negara baru merdeka.

Konferensi ini kemudian menjadi tonggak gerakan Non-Blok sekaligus memperkuat solidaritas antarbangsa di tengah ketegangan Perang Dingin.

BACA JUGA:Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan: Rahasia Tradisional untuk Tubuh Sehat dan Bugar!

Gedung tempat konferensi dilaksanakan awalnya dikenal sebagai Gedung Concordia. Dibangun pada akhir abad ke-19 pada masa kolonial Belanda, gedung ini dulunya menjadi tempat berkumpul warga Eropa untuk kegiatan sosial dan hiburan.

Dengan gaya arsitektur Art Deco, gedung ini memiliki ruang pertemuan luas, aula, dan ruang makan yang ideal untuk konferensi internasional.

Dari Gedung Bersejarah Menjadi Museum

Setelah suksesnya Konferensi Asia Afrika, pemerintah Indonesia menyadari pentingnya melestarikan gedung ini sebagai monumen sejarah.

Pada tahun 1980, bertepatan dengan peringatan 25 tahun konferensi, Presiden Soeharto meresmikan Museum Konferensi Asia Afrika.

BACA JUGA:Ini Dampak Mengonsumsi Kopi Setelah Minum Obat: Waspadai Efeknya bagi Kesehatan Tubuh!

Museum ini bertujuan mengabadikan semangat Dasa Sila Bandung serta mengenang peristiwa bersejarah yang menginspirasi gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika. Selain itu, museum menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar memahami perjuangan bangsa-bangsa dalam merebut kemerdekaan mereka.

Koleksi dan Ruang Pamer

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait