TNI AL Luncurkan Harbour Tug Keempat Produksi Dalam Negeri

TNI AL Luncurkan Harbour Tug Keempat Produksi Dalam Negeri

Foto : Arsenal TNI AL.-TNI AL Luncurkan Harbour Tug Keempat Produksi Dalam Negeri-Indomiliter.com

PAGARALAMPOS.COM - TNI AL tak melulu beridentitas kapal perang (KRI), sebagai elemen pendukung ada KAL (Kapal Angkatan Laut) yang berpatroli di lingkup perairan Lantamal, lalu ada lagi TD (Kapal Tunda).

Nah, yang disebut terakhir ada kabar penambahan perkuatan, yakni dengan diluncurkannya TD Gunung Ranai H-405, yang akan menunjang pergerakan kapal perang bertonase besar yang hilir mudik di Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut).

TD Gunung Ranai adalah produksi perusahaan swasta dalam negeri, PT Noahtu Shipyard. Sebelumnya TNI AL juga mendapatkan pengadaan unit kapal tunda produksi dalam negeri, yakni TD Galunggung, TD Anjasmoro dan TD Malabar, yang ketiganya merupakan produksi BUMN PT PAL Indonesia.

Sementara TD Gunung Ranai diluncurkan dan dilakukan pemberian nama (shipnaming) harbour tug boat pada hari Selasa (3/10/2023), yang mana TD Gunung Ranai.

BACA JUGA:Tandatangani MoU, TNI dan Polri Sepakat Perkuat Sinergitas, Jaga Negara dari Gangguan dan Ancaman

Dikutip dari siaran pers Dispenal, diketahui TD Gunung Ranai memiliki kemampuan search and rescue (SAR) dan dengan adanya external fire fighting system atau alat pemadam api,L.

Kapal tunda ini dapat melakukan pemadaman api. Alat pemadam di kapal ini mampu menyemprotkan air sebanyak 650 meter kubik per jam, dengan jarak jangkau 90-100 meter.

TD Gunung Ranai H-405 memiliki panjang 30 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5,1 meter. Kapal tunda ini punya kecepatan hingga 12 knots dengan endurance berlayar hingga lima hari, serta dilengkapi dengan akomodasi untuk 10 orang personel.

BACA JUGA:Gila Gilaan, AS Geber Produksi Rudal AIM-9X Sidewinder 2.500 Unit Per Tahun, Gegara Konflik Globalkah

TD Gunung Ranai juga memiliki sistem Oil Dispersant kapasitas tanki 3 m3/jam untuk penanggulangan pencemaran air laut oleh tumpahan minyak di laut.

Kapal ini juga dibekali Bollard Pull 35 ton dan sudut pandang rumah kemudi hingga 360 derajat.

Untuk pemindahan kapal dan escorting services dengan menggunakan winch yang ada di haluan dan buritan, kapal ini dilengkapi dengan sistem propulsi Azimuth Stem Drive sehingga kapal dapat bermanuver 360 derajat dengan diam di tempat.

Kapal tunda (TD) ditandai dengan nama-nama gunung. Yang pertama meluncur pada adalah TD Galunggung pada September 2013. Kemudian kapal tunda kedua TD Anjasmoro meluncur pada November 2013, dan TD Malabar meluncur pada 30 September 2016.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: