Serial Spartacus (2010), Perjuangan Seorang Budak yang Menjadi Simbol Kepahlawanan dan Perlawanan (09)
Perjuangan Seorang Budak yang Menjadi Simbol Kepahlawanan dan Perlawanan--google.com
PAGARALAMPOS,COM – Robert Lloyd dari Los Angeles Times menulis bahwa John Hannah sebagai Batiatus ‘membuat acara tersebut tetap didasarkan pada potret persuasif seorang pria yang terlibat dalam bisnis sehari-hari yang penuh tekanan’.
Mark Perigard dari Boston Herald juga memberikan ulasan positif pada akhir musim.
BACA JUGA:Kawal Kekondusifan Pemilu 2024, Begini Pola PAM Disiapkan Polres Pagar Alam
Bahkan memberi peringkat B+. Dia mengomentari peningkatan serial ini sepanjang musim pertamanya.
Penayangan dan Siaran: Serial ini ditayangkan di Kanada pada TMN mulai tanggal 25 Januari 2010.
RTL 5 mengumumkan dalam buletin bulan Januari mereka bahwa ‘Spartacus: Blood and Sand' (Darah dan Pasir) akan debut di Belanda pada bulan Maret.
BACA JUGA:Tak Terpikir, Ini Misteri yang Belum Terungkap Pintu Gerbang Kuno Kerajaan Majapahit
Di Inggris, Bravo mulai menayangkan serial ini pada tanggal 25 Mei 2010.
Setelah penutupan Bravo di televisi Inggris, Sky1 mengambil hak atas serial tersebut dan terus mengudara di semua musim berikutnya.
Dan lebih hebatnya lagi, juga masih terjadi di Inggris pada penayangan serial Spartacus.
BACA JUGA:Ribuan Hektar Lahan Perusahaan yang Terbakar di Sumsel di Segel KLHK
Sehubungan dengan penayangan 'Spartacus: War of the Damned' di Inggris pada Senin malam pukul 10 malam, sebuah Tweet panjang diadakan dari halaman Twitter resmi Spartacus.
Ketika itu para penggemar memposting tweet selama episode tersebut, menggunakan Tagar #SpartacusWarOfTheDamned.
BACA JUGA:Festival Danau Rayo Muratara Ke 4 Tahun 2023 Berlangsung Meriah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: