Harta Karun dan Temuan Emas Berton-ton, Peneliti dan Warga Obok-obok Terus Perut Gunung Padang?

Harta Karun dan Temuan Emas Berton-ton, Peneliti dan Warga Obok-obok Terus Perut Gunung Padang?

Harta Karun dan Temuan Emas Berton-ton, Peneliti dan Warga Obok-obok Terus Perut Gunung Padang?--Ilustrasi_net

PAGARALAMPOS.COM -   Harta Karun dan Temuan Emas Berton-ton, Peneliti dan Warga Obok-obok Terus Perut Gunung Padang?

Situs Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Dikarenakan Sangking terkenalnya tempat ini saat diberitakan, situs ini dijadikan tempat 'sekolah' bagi para peneliti.

Dikarenakan banyak misteri yang harus digali dan dicari tahu kebenaran tentang keberadaannya.

BACA JUGA:Viral, Terkubur Logam Mulia di Situs Gunung Padang, Pendapat Peneliti EMAS, Kandungan Sebanyak Ini!!!

Tak hanya arkeolog dan geolog yang tertarik pada situs ini, sejumlah kelompok masyarakat pun turut memberi pendapat.

Mereka percaya, bahwa Gunung Padang merupakan situs pemujaan yang merupakan petilasan Prabu Siliwangi.

Bahkan adanya temuan-temuan di situs padang ini berupa emas atau logam mulia yang tak tanggung-tanggung berjumlah nyaris 3 ton yang kemidian dipercaya masyarakat sekitar bahwa itu kekayaan kerajaan Padjajaran.

Situs itu disebut sebagai bukti nyata tingginya peradaban Sunda Kuno pada era kejayaan Kerajaan Pajajaran.

BACA JUGA:Tembok Batu Capai 10 Meter di Teras Gunung Padang, Ternyata Ini Fungsinya!

Jika dilihat dari data yang ada terkait umur Sitsu Gunung Padang yang diduga ada pada 25.000 SM, adalah zaman Paleolitikum Atas.

Paleolitikum Atas adalah periode waktu dalam sejarah manusia yang berlangsung dari sekitar 40.000 SM hingga 10.000 SM.

Pada periode ini, manusia mulai mengembangkan teknologi baru, seperti alat-alat batu yang lebih kompleks, pakaian, dan seni.

Manusia juga mulai hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar. Namun belum ada bangsa atau negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: